jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) mengapresiasi antusiasme investor dalam merespons penjualan saham perdana PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tbk, Senin, (9/7).
Hal ini lantaran PT IKT Tbk sebagai anak perusahaan IPC resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan IPCC.
BACA JUGA: Saham BTN Masih Prospektif untuk Dikoleksi
Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya mengatakan, respon investor yang begitu positif menunjukkan bahwa saham IPCC memiliki prospek yang bagus.
"Kami mengapresiasi respons positif yang ditunjukkan investor atas listingnya saham IPCC di BEI. Hal itu menunjukkan kepercayaan publik yang begitu besar atas prospek PT Indonesia Kendaraan Terminal," kata Elvyn.
BACA JUGA: Melantai di Bursa, Anak Usaha Grup MAP Raih Rp 897 Miliar
Pada saat pembukaan perdagangan, saham IPCC dibuka di harga Rp 1.640. Pelepasan saham ke publik ini langsung disambut baik investor, dan saat penutupan, harga saham IPCC tembus di level Rp1.715, meningkat 75 poin.
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 509.147.700 lembar saham, dengan free float 28% dari jumlah saham.
BACA JUGA: Antisipasi Iklim Politik, BEI Turunkan Target Jumlah Emiten
"Hingga 2022 nanti, PT IKT menargetkan perluasan lahan seluas 89,5 hektar dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan. Dengan demikian, perseroan diproyeksikan menjadi pengelola terminal mobil terbesar ke-5 di dunia," terang dia.
Menurut Elvyn, dengan listingnya saham IPCC di bursa, maka kinerja PT IKT Tbk dituntut lebih profesional dan transparan, serta semakin ketat menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance.
PT IKT Tbk diyakini juga akan menjadi contoh penerapan best practices korporasi kelas dunia, khususnya bagi anak perusahaan IPC lainnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Bayar Bunga Obligasi, TAXI Kembali Disuspensi
Redaktur & Reporter : Yessy