jpnn.com, SEMARANG - Polisi belum berhasil menangkap pelaku teror bakar mobil dan sepeda motor yang marak terjadi di Semarang dan sekitarnya. Padahal, sudah lebih dari sebulan teror tersebut berlangsung secara beruntun.
Polisi berdalih masih mendalami 17 insiden teror yang terjadi di Kota Semarang. Apa hasilnya? Berdasar hasil analisis polisi, semua aksi pembakaran berlangsung di kecamatan perbatasan. Yakni, Ngaliyan, Tugu, Pedurungan, dan Banyumanik.
BACA JUGA: Pelaku Teror Bakar Mobil dan Motor Diduga Kelompok Terlatih, Siapa Dalangnya?
Lokasi yang diincar adalah permukiman padat penduduk yang memiliki lebih dari satu akses keluar-masuk.
”Tidak pernah melancarkan aksinya di perumahan elite atau realestat,” ucap Kapolrestabes Semarang Kombespol Abiyoso Senno Aji.
BACA JUGA: Menurut Al Chaidar, Mudah Lacak Pelaku Teror Bakar Mobil, Begini Caranya
BACA JUGA: Pelaku Teror Bakar Mobil dan Motor Diduga Kelompok Terlatih, Siapa Dalangnya?
BACA JUGA: Densus 88 Dilibatkan Ungkap Pelaku Pembakaran Kendaraan di Jateng
Meski modusnya sama, lanjut Abiyoso, lokasi kejadian diduga dipilih secara acak. Kebanyakan kendaraan bermotor yang menjadi sasaran diparkir di teras rumah berpagar.
Abiyoso belum bisa memastikan motif di balik aksi pembakaran itu. Dia mengatakan bahwa jajarannya baru mengantongi petunjuk dari rekaman CCTV (closed circuit television) di dua TKP.
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil di Kendal: Terdengar Letupan Api Jelang Pagi
Yakni, Jalan Gaharu Utara Dalam VI, Banyumanik, dan Jalan Menoreh Timur II, Gajahmungkur. Alumnus Akademi Kepolisian 1992 tersebut mengakui, peneror termasuk bernyali dan terlatih. (han/idr/c7/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Bakar Mobil di Kendal: Terdengar Letupan Api Jelang Pagi
Redaktur & Reporter : Soetomo