JAKARTA - Mantan staf M Nazaruddin di DPR, Nuril, membantah telah menerima dana dari PT Anugerah Nusantara hingga jutaan dolar ASNuril menyebut bukti kwitansi yang disodorkan Nazaruddin tentang pengeluaran uang untuk kepentingan Anas di Kongres Partai Demokrat di Bandung, hanya karangan dan bohong belaka.
"Serangan-serangan yang di sampaikan Nazaruddin kepada Anas Urbaningrum termasuk selama dalam persidangan, hampir pasti semua adalah rekayasa
BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Penipuan Selama Moratorium PNS
Target intinya ingin menjatuhkan Anas sebagai Ketua Umum," kata Nuril melalui layanan pesan BlackBerry (BBM), Jumat (23/12).Lebih lanjut Nuril menuturkan, mantan bosnya itu memang jago dalam membuat skenario
Nuril mencontohkan pernyataan Nazaruddin tentang Yulianis sebagai anak buah anas Urbaningrum
BACA JUGA: DPR Malu-malu Sebut Tak Puas
"1000 persen saya tahu kalau Yulianis itu anak buah Nazaruddin di perusahaannya," ujar NurilKarenanya Nuril justru curiga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan Nazaruddin untuk memojokkan Anas dan Partai Demokrat
BACA JUGA: 506.515 TKI Tersebar di 116 Negara
"Dan saya sebagai mantan stafnya menyarankan Saudara Nazaruddin untuk bertaubat atas dosa bisnis dan politiknya yang selama ini dia lakukan," kata Nuril seraya menambahkan, lebih baik Nazaruddin berkonsentrasi pada kasus hukum yang tengah membelitnyaSebelumnya saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (21/12) Nazar -sapaan akrab Nazaruddin- menyebut ada pengeluaran hingga USD 6,9 juta untuk kepentingan Anas sebagai calon Ketua Umum PDDari beberapa bukti pengeluaran yang disodorkan Nazar, terlihat ada paraf atas nama Nuril(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan: Direksi BUMN Masih Bersikap Pemimpin Instansi
Redaktur : Tim Redaksi