JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menyambut baik adanya sayembara yang dilakukan oleh LSM Lumbung Rakyat Indonesia (LIRA) untuk menangkap mantan Bendahara Umum DPP PD Muhammad NazaruddinHal itu dianggapnya sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat.
“Oh, ada sayembara seperti itu ya? Saya kira itu hal yang baik
BACA JUGA: Nazaruddin Bisa Dipecat di Rakornas
Dan bentuk aspirasi dari masyarakat,” kata Anas kepada wartawan di sela acara Tunas Garuda Demokrat dengan tajuk "Saatnya Jebol Gawang Arsenal", di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (15/7).Meski menyambut baik, namun Anas mengingatkan pihak yang sepatutnya bertanggungjawab untuk menangkap Nazaruddin adalah aparat
BACA JUGA: Mendagri Anggap Belum Ada Qanun Pemilukada Aceh
Saya kira KPK sedang bekerja, kepolisian juga sedang bekerja, pemerintah atas Instruksi Presiden juga sedang bekerja,” jelasnya.Sehari sebelumnya, Presiden LIRA Jusuf Rizal di kantonnya mengumumkan sayembara bagi siapa yang bisa menangkap dan memulangkan M Nazaruddin ke Tanah Air akan dihadiahi uang tunai Rp 100 juta
BACA JUGA: Jadi Cagub, La Ode Ida Minta Restu Ical
Kepulangan Nazar itu juga diperlukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang disampaikan oleh Nazaruddin lewat Blackberry Messenger (BBM).“Tapi sesungguhnya yang paling baik adalah kesadaran Nazaruddin sendiri untuk segera pulang ke Indonesia guna menjalani proses hukum dan menjelaskan semua data dan bukti yang disampaikannya lewat BBM,” ujarnya.
Namun, Anas dengan nada tegas membantah semua tuduhan yang diungkapkan Nazar lewat BBM ke media massa terhadap dirinyaTerutama adanya dana Rp 7 miliar yang mengalir ke tim pemenangan Anas saat Kongres Partai Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu, dimana uang itu berasal dari uang fee proyek wisma atlet SEA Games, yang kini kasusnya sedang ditangani oleh KPK
“BBM-nya keliru semua kokKeliru semuaKan sudah saya bantahBukan hanya saya yang bantahTetapi biarkan menjadi proses hukumKan sudah ada laporan ke polisi, jadi tidak perlu ribut-ribut di media, kan tidak baik,” tegasnya.
Mengenai adanya wacana Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) DPP PD akan dijadikan ajang melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggulingkan kepemimpinan Anas Urbaningrum, dikarenakan menerima dana suap, Anas sambil bercanda santai membenarkan hal itu“Ada, ada KLBTapi tunggu dulu, KLB nya adalah Kompak Luar Biasa,” canda Anas tersenyum yang kemudian disambut tawa wartawan.
Lebih lanjut Anas menuturkan, gelar Rakornas sudah masuk tahap finalisasi persiapan teknis maupun materiBagi Demokrat, ada dua hal pokok dalam penyelenggaraan Rakornas Demokrat
Pertama, sebagai forum untuk melakukan konsolidasi politik partai secara nasionalKedua, Rakornas Demokrat akan dijadikan momentum untuk melakukan koreksi perbaikan dan penyempurnaan”Bahwa Partai Demokrat ini sekarang adalah partai yang terbesarKarena itu harus menjadi partai yang percaya diri untuk terus berkiprah memberikan yang terbaik, baik itu di pusat maupun di daerah,” jelas Anas
Terkait dengan sayembara untuk penangkapan, politisi PD lainnya yang juga Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman menyatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut“Sayembara? Silahkan sajaIni kan negara demokrasi,” ucapnya.
Benny pun berharap agar ada tindakan cepat yang dilakukan oleh aparat untuk membawa Nazar ke tanah air“Ya, harus secepatnya,” tukasnya(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Dihina Pemerintah, Pansus BPJS Marah
Redaktur : Tim Redaksi