jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang, Anas Urbaningrum angkat bicara soal pertemuan antara dua orang adik Muhammad Nazaruddin, yakni M. Nasir dan Hasyim dengan saksi-saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Para saksi itu adalah bekas karyawan Nazaruddin di Grup Permai, yakni Aan dan Heri Hidayat.
Menurut Anas, pertemuan itu memperlihatkan bahwa memang ada pengarahan terhadap para saksi untuk memberikan kesaksian sesuai rekayasa. "Itu kan kelanjutan dari kesaksian-kesaksian sebelumnya, bahwa memang diarahkan, di-briefing, direkayasa untuk ngomong begini, ngomong begitu," kata Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8).
BACA JUGA: Polisi Hadang Pendukung Prabowo-Hatta
Anas menambahkan, pertemuan itu juga membuktikan bahwa para pegawai Nazaruddin memang disuruh memberikan keterangan tidak benar tentang mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Anas menganggap upaya rekayasa semakin terlihat.
“Sebetulnya fakta itu adalah kelanjutan yang konsisten saja dari kesaksian para saksi sebelumnya, bahwa memang pegawai-pegawainya itu disuruh untuk buat keterangan bohong tentang saya, kan begitu," tandasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Rincian Formasi di Sejumlah Instansi Sudah Bisa Dibuka
BACA JUGA: Putusan MK Harus jadi Titik Tolak Gerakan Sosial Antikorupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Giliran Nazaruddin Bersaksi di Sidang Anas
Redaktur : Tim Redaksi