jpnn.com - JAKARTA - Petugas kepolisian yang berjaga di Jalan Medan Merdeka Barat di sekitar Patung Kuda Kereta Kencana terpaksa menghentikan tiga perempuan yang diketahui pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut seorang petugas kepolisian, ketiga perempuan yang mengenakan pakaian kemeja putih-putih itu mengaku dari tim kuasa hukum Elza Syarif.
Namun, karena namanya tidak terdaftar di buku tamu pendukung Prabowo-Hatta yang boleh masuk, maka ketiga perempuan itu tidak diizinkan memasuki gedung Mahkamah Konstitusi. "Ngakunya dari tim hukum Elza Syarif. Tapi tidak ada namanya didaftar," kata personel Polri yang mencegat ketiga perempuan itu, Kamis (21/8).
BACA JUGA: Rincian Formasi di Sejumlah Instansi Sudah Bisa Dibuka
Petugas keamanan gedung MK yang bertugas bersama polisi di kawasan itu juga mengatakan, ketiga pendukung Prabowo-Hatta tersebut memang tidak ada dalam daftar buku tamu. "Iya dari tim hukum Elza Syarif. Tapi gak boleh masuk," jelasnya.
Terpantau, penjagaan dari kepolisian di semua penjuru yang mengarah ke gedung MK sudah ditutup menggunakan kawat berduri. Kepolisian juga mensiagakan sejumlah peralatan antisipasi massa, salah satunya mobil Barracuda.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Putusan MK Harus jadi Titik Tolak Gerakan Sosial Antikorupsi
BACA JUGA: Hari Ini Giliran Nazaruddin Bersaksi di Sidang Anas
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Sudah Kantongi Putusan Sengketa Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi