Anas Panen Kritik

JAKARTA - Pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum yang ternyata dimajukan sehari dari jadwal  ditanggapi Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam, Rabu (27/7)Menurut Anton, perubahan waktu pemeriksaan ini  disebabkan Anas memang telah berada di Blitar lebih dulu dari jadwal semula

BACA JUGA: Kasus Merpati, Kejagung Incar Direksi Merpati

Dia mengira perubahan waktu pemeriksaan ini dilakukan atas permintaan Anas yang diketahui memang orang yang sibuk"Mungkin permintaan Pak Anas karena waktunya enggak ada

BACA JUGA: Muhammadiyah Bantah Dukung SBY

Semua orang diperiksa di mana saja boleh," katanya.

Pemeriksaan Anas di Polres Blitar itu dikritik oleh sosiolog Tamrin Amal TamagolaMenurut pakar sosiologi Universitas Indonesia (UI)  itu, Anas seharusnya memberikan  contoh sebagai negarawan

BACA JUGA: Akbar: Segera Tuntaskan Kasus Hambalang

"Waktu almarhum Sri Sultan HB IX sebagai Wapres, beliau pernah mendatangi sendiri pemeriksaan tilang di Polda Metro Jaya," katanya

Thamrin menilai, langkah Polri berlebihan"Sampai kirim orang ke BlitarIni kok seperti diistimewakan,"ujarnya

Pengacara senior Adnan Buyung Nasution juga menyesalkan hal itu"Memalukan sekaliKenapa sampai harus didatangi" ujarnya

Presidium Indonesia Police Wacth (IPW) Neta SPane juga menyesalkan hal ituMenurut Neta, hal itu bertolak belakang dengan keluhan polisi terkait dengan minimnya anggaran"Harusnya polisi menunggu saja Anas kembali ke JakartaToh Anas saksi pelapor yang tidak sulit diperiksa," ujarnya.

Lagi pula, seharusnya polisi mendahulukan pemeriksaan dugaan korupsi dari penyataan Nazaruddin itu sebelum dugaan pencemaran nama baik"Bagaimana kalau ternyata perkataan Nazaruddin benar?  Berarti, laporan Anas jadi gugur," katanya(rdl/c1/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Tanjung Bela Anas