JAKARTA – Kedatangan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ternyata diartikan sebagai dukungan politisPengurus Pusat (PP) Muhammadiyah langsung melayangkan bantahan atas anggapan tersebut.
Humas PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto langsung membantah anggapan tersebut
BACA JUGA: Akbar: Segera Tuntaskan Kasus Hambalang
Menurut Edy, Ketum langsung menyampaikan pesan singkat atau SMS begitu mendengar pemberitaan bahwa Muhammadiyah mendukung SBY”Langsung dari Madinah, Ketum mengatakan tidak benar bahwa Muhammadiyah bersama 12 ormas lain mendukung SBY,” kata Edy dalam pesan singkatnya, Rabu (27/7).
Menurut Edy, Ketum menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu berada di posisi yang netral
BACA JUGA: Akbar Tanjung Bela Anas
Sebagai ormas Islam, Muhammadiyah akan mendukung pemerintah jika berbuat baik dan benarSeperti diberitakan, sebanyak 12 ormas pada Senin (25/7) lalu bertemu Presiden SBY di Kantor Presiden
BACA JUGA: SBY Bisa Selamat Hingga 2014
Selain Muhammadiyah, ormas lainnya adalah NU, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Al Washliyah, Rabithah Alawiyah, Syarikat Islam Indonesia, Perti, Azzikra, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Mathlaul Anwar, dan Persis.Dalam pertemuan itu, 12 ormas menyatakan sikap bahwa pemerintahan harus berjalan hingga lima tahunOrmas-ormas Islam itu juga menyatakan menghargai aturan konstitusi, baik legislatif maupun eksekutifSepanjang tidak ada pelanggaran konstitusi, 12 ormas itu menyatakan mendukung jalannya pemerintahan selama lima tahun.
Kesepakatan 12 ormas Islam tersebut didasari sikap menghormati dasar aturan tata negara yang ada, yakni sistem presidensial dengan masa jabatan lima tahun. Selain itu, 12 ormas tersebut menyatakan tetap memegang teguh komitmen terhadap empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha berpendapat, dukungan tersebut bukan karena adanya gerakan penggulingan terhadap pemerintahan saat ini”Itu spontan sajaMereka tentu menginginkan pemerintahan yang konstitusional,” katanya(bay/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Turun Tangan, Tengahi Konflik Garuda
Redaktur : Tim Redaksi