JAKARTA -- Untuk kesekian kalinya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan mewanti-wanti jangan sampai ada permainan dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini
BACA JUGA: Senin Depan, Putusan PSU Manado
Jika ditemukan ada permainan, maka meski dinyatakan lolos seleksi, pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tidak akan mengeluarkan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk CPNS tersebut.Pernyataan Mangindaan ini bukan gertak sambal
BACA JUGA: Dana APBD Langkat Mengalir ke Anggota DPR
“Tahun lalu kita menemukan 12 daerah yang bermasalah, kita tidak mengangkat CPNS yang bermasalah di 12 daerah ituBACA JUGA: Jumlah PNS di Daerah Melonjak
Keterangan pers sengaja disampaikan terkait dengan telah selesainya penetapan formasi CPNS yang segera disusul dengan pendaftaran peserta seleksi.Mangindaan menegaskan, jika ditemukan permainan bukan saja NIP-nya tak keluar, namun kasusnya juga akan diserahkan ke aparat hukum untuk diprosesMenteri dari Partai Demokrat itu mengingatkan, sebenarnya daerah akan rugi jika melakukan kecurangan dalam proses penerimaan CPNSPasalnya, untuk mendapatkan persetujuan usulan formasi saja sudah cukup sulitJika ada kecurangan, maka di kemudian hari secara otomatis jumlah formasi yang sudah diusulkan itu ada yang tercoret.
“Padahal daerah sudah berjuang untuk meminta misalnya 300 pegawaiTapi karena bermasalah, kita pernah hanya mengangkat 100 dari 300 CPNS ituKan jumlahnya berkurang,” ujarnyaDia mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada kepolisian jika menemukan kecurangan proses seleksi CPNS.
“Kalau memang kecurangan itu dengan cara membayar, berartikan itu suapBiarlah kepolisian yang memprosesnyaTugas kita hanya tidak mengangkat CPNS yang terbukti bermasalah,” cetusnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Meninggal Dunia, KPK Bakal Hentikan Perkara
Redaktur : Tim Redaksi