jpnn.com, JAKARTA - GINJAL merupakan salah satu organ tubuh penting yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Ginjal kita berfungsi sebagai sistem penyaringan penting dalam tubuh, menghilangkan produk limbah dan kelebihan cairan dari darah dan menghasilkan urin.
BACA JUGA: Ingin Ginjal Selalu Sehat, 5 Cara Alami Ini Bisa Membantu Anda
Namun, ketika ginjal terganggu dan gagal menyaring darah dengan baik, hal ini menempatkan Anda pada risiko masalah kesehatan yang lebih besar.
Hal ini juga meningkatkan kemungkinan kondisi kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
BACA JUGA: Berat Badan Bakalan Mudah Turun dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini Secara Rutin
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menilai gaya hidup dan pola makan bisa dengan benar untuk menangani masalah ginjal kamu.
Ada makanan tertentu yang harus dihindari penderita penyakit ginjal karena bisa memperburuk kondisi Anda.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Ramah untuk Penderita Penyakit Ginjal
Berikut makanan yang harus Anda hindari jika kamu sedang menghadapi penyakit atau masalah ginjal, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Makanan tinggi sodium
Natrium merupakan kekhawatiran yang signifikan bagi individu dengan penyakit ginjal.
Ginjal mengatur keseimbangan natrium, dan jika terganggu, kelebihan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan pembengkakan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences.
Makanan tinggi sodium yang umum termasuk makanan olahan seperti sup kaleng, makan malam beku, dan makanan ringan kemasan, camilan asin seperti keripik, pretzel, dan kacang asin.
Untuk mengelola kadar natrium, selalu baca label makanan dengan cermat dan pilih produk rendah natrium atau tanpa garam.
Selain itu, fokuslah untuk mengonsumsi makanan yang baru dimasak di rumah.
2. Makanan tinggi fosfor
Fosfor adalah mineral lain yang diatur oleh ginjal. Kadar fosfor yang tinggi bisa menyebabkan masalah tulang dan kardiovaskular bagi penderita penyakit ginjal.
Makanan tinggi fosfor antara lain produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt, kacang-kacangan, biji-bijian, cola dan soda berwarna gelap lainnya, makanan laut tertentu (sarden, telur ikan).
Sebaliknya, pilihlah biji-bijian olahan dan batasi asupan produk susu dan kacang-kacangan untuk membantu mengontrol kadar fosfor.
3. Makanan kaya kalium
Meskipun penting untuk fungsi otot dan kesehatan jantung, potasium yang berlebihan bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal.
Ginjal mengatur kadar kalium, dan jika tidak berfungsi dengan baik, kalium bisa menumpuk di dalam darah, sehingga menyebabkan masalah jantung.
Oleh karena itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Advances in Nutrition, membatasi asupan kalium sering kali dianjurkan.
Makanan tinggi potasium yang harus dibatasi atau dihindari antara lain, pisang, alpukat, jus jeruk dan jeruk, tomat dan produk tomat, kentang dan ubi jalar.
Pilih makanan rendah kalium seperti apel, beri, dan anggur untuk membatasi asupan kalium harian Anda.
4. Makanan kaya protein
Sedangkan protein sangat penting untuk menurunkan berat badan, kekuatan otot, membangun tulang.
Namun, asupan berlebihan bisa membebani ginjal, terutama pada penderita penyakit ginjal.
Diet tinggi protein dalam jangka panjang bisa menyebabkan hipertensi dan memperburuk penyakit ginjal, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Society of Nephrology.
Makanan berprotein tinggi antara lain unggas, daging merah, ikan, telur, produk susu, makanan kaya protein.
Anda bisa berkonsultasi dengan ahli diet untuk menentukan jumlah dan jenis protein yang tepat untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda.
5. Makanan tinggi oksalat
Oksalat merupakan senyawa alami yang terdapat pada makanan tertentu yang bisa menyebabkan batu ginjal, terutama pada mereka yang rentan terkena batu ginjal oksalat.
Makanan berprotein tinggi antara lain cokelat, bayam, rhubarb, bit, kacang-kacangan, dan alkohol.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redakan Sakit Kepala dengan Mengonsumsi 4 Makanan Lezat Ini
Redaktur & Reporter : Fany