Andalkan Mekaar, PT PNM Bina 2 Juta Ibu Rumah Tangga

Selasa, 03 Januari 2017 – 16:00 WIB
Ilustrasi. Foto: IST

jpnn.com - JPNN.com – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) diminta membina dua juta nasabah ibu rumah tangga prasejahtera produktif pada 2017.

Dengan begitu, ibu rumah tangga tersebut naik kelas dan bisa mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan.

BACA JUGA: Jumlah Usaha Kecil Menurun Hingga 291 Persen

Pada 2015, PNM menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun.

Pada Januari 2016, PNM melahirkan produk pemberdayaan mikro yang diberi nama Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

BACA JUGA: Ciptakan Lapangan Kerja, TSE Beri Warga Papua Keahlian

Produk itu dikhususkan bagi  perempuan (ibu rumah tangga) prasejahtera produktif melalui penerapan pembiayaan secara kelompok.

Direktur Utama PT PNM Parman Nataatmadja mengatakan, Mekaar menjadi produk unggulan perseroan yang menyasar pada pelaku usaha mikro dan khusus bagi ibu rumah tangga prasejahtera.

BACA JUGA: Begini Strategi Bank DKI Garap UKM Ibu Kota

Meekar berfokus pada ibu rumah tangga produktif.

Tahap awal dimulai pada Januari 2016 dengan hanya membuka dua wilayah usaha yakni di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dan Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

Kemudian, sampai akhir 2016, PNM Meekar telah melalui  372 kantor cabang dan mencakup layanan di 1.244 kecamatan di seluruh Indonesia.

Dia mengatakan, pada 2017, perseroan akan memperkuat kantor layanan.

"Kami sudah mempunyai beberapa strategi perusahaan salah satunya program perluasan kantor layanan dan hal ini sudah disampaikan kepada Menteri BUMN,” kata Parman.

Untuk diketahui, sepanjang 2016, PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM sebesar Rp 5,45 triliun.

Jumlah tersebut lebih tinggi 1,5 persen dibandingkan target yang telah ditetapkan pada awal 2016 yang hanya sebesar Rp 5,37 triliun.

Laba perusahaan tumbuh 13,7 persen dibanding 2015 sebesar Rp 64,2 miliar menjadi Rp 73 miliar tahun lalu.

Aset PNM sebesar Rp 7,4 triliun di 2016 atau melonjak 23 persen dari tahun 2015.

Sebelumnya, PNM juga sempat bersinergi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.  (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LLP-KUKM Genjot Promosi Kerajinan Celuk Bali


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UKM   PT PNM  

Terpopuler