CALIFORNIA - Yamaha menggantungkan harapan besar pada Ben Spies pada MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca, 24 Juli nantiKebetulan dia mengenal betul sirkuit sepanjang 3,602 kilometer itu
BACA JUGA: Penggawa Timnas Berharap Tak Ada Lagi Kisruh
Spies diharapkan bisa merebut kemenangan keduanya musim ini.Ya, setelah keberhasilan pembalap asal Amerika Serikat itu finis pada urutan pertama di MotoGP Belanda, 25 Juni lalu, kepercayaan dirinya terus meningkat
"Saya yakin kemenangannya di Assen akan memberikannya motivasi ekstra
BACA JUGA: Gelar Award Pengganti Ballon dOr
Makanya, saya tidak akan kaget kalau dia mendapatkan kemenangan keduanya musim iniSelain kepercayaan diri, dia sangat mengenal Laguna Seca
BACA JUGA: Nadeshiko Bidik Emas Olimpiade
Sebagai pembalap asal Amerika, Laguna Seca merupakan tempat dia tumbuh dan berkembang sebagai pembalap"Pengalaman yang dimiliknya akan banyak membantu," lanjut Jarvis.Jarvis berharap agar Spies mampu menjadi pelapis yang handal buat Jorge Lorenzo, jagoan utama YamahaApalagi seiring mantapnya performa para rider Repsol Honda musim ini, seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.
"Saya selalu menyakini Ben bisa memenangkan balapan musim iniYa, memang berat untuk menjadi juara duniaMasih butuh banyak proses pembelajaran dan kompetisi sangat ketat," bilang Jarvis.
Musim ini, Yamaha memang membutuhkan tenaga ekstra untuk membendung dahsyatnya para pembalap HondaLihat saja di jajaran lima besar klasemen pembalap, terdapat tiga pembalap Repsol Honda, Stoner di urutan pertama, Dovizioso di urutan ketiga, dan Pedrosa di urutan kelima
Spies sendiri berada pada urutan keenam dengan 85 poinDalam sembilan balapan pada musim ini, dua kali dia naik podium, yakni pada urutan ketiga di GP Catalunya (5/6) dan menjadi yang terdepan di GP Belanda (25/6).
Di sisi lain, pembalap veteran Italia Loris Capirossi kemungkinan besar sudah bisa terjun di Laguna SecaPembalap Pramac Ducati itu mengalami cedera patah tulang selangka kanan ketika menjalani sesi kulifikasi di GP Belanda
Pada GP Jerman (17/7) lalu, dia hanya mengikuti sesi latihan pertama dan memutuskan mundur karena masih merasa kesakitan"Sakit di tulang iga saya tidak begitu parah, tapi masalahnya adalah pada tulang selangka kanan," jelas Capirossi
"Ketika di Jerman, saya memutuskan untuk diperiksa, ternyata begitu banyak darah mengendapItulah yang membuat saya merasa sakitSaya putuskan absen dan mempersiapkan diri untuk bertarung di Laguna Seca," kata pembalap berusia 38 tahun itu(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggal Putri Indonesia Masih Disegani
Redaktur : Tim Redaksi