Andi Mallarangeng Jadi Menpora, Adhi Karya Langsung Menghadap

Senin, 07 April 2014 – 13:02 WIB
Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Andi Mallarangeng menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/4). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Manager Pemasaran PT Adhi Karya Divisi Konstruksi 1 Arief Taufiqurrahman mengaku pernah mendatangi rumah Andi Mallarangeng setelah terpilih menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Saat itu, ia datang bersama petinggi Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor dan pejabat dinas pekerjaan umum Semarang, Muhammad Tamzil.

Hal itu diungkapkannya saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi sarana dan prasaran pusat pendidikan, pelatihan, dan sekolah olahraga Hambalang, Andi Alifian Mallarangeng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/4).

BACA JUGA: Kampanye Kondusif, Polri Songsong Pemilu Damai

"Saya diajak Pak Teuku Bagus dan Tamzil ke rumah Pak Andi Mallarangeng di Cilangkap. ‎Setelah pengumuman kabinet tapi belum dilantik. Sekitar bulan Oktober 2009. Ke sana malam habis maghrib," kata Arief. 

Arief menjelaskan, banyak tamu yang hadir di rumah Andi. Sebab, Andi baru diumumkan menjadi Menpora.‎ Dalam pertemuan itu, pihak Adhi Karya menyatakan tertarik untuk menggarap proyek di Kemenpora.

BACA JUGA: KPK Periksa Staf Ratu Atut

"Bicara di ruang tamu. Hanya berempat. ‎Kami sampaikan sebagai kontraktor yang berpengalaman di bidang konstruksi dan tertarik dengan proyek di Kemenpora," ujar Arief.

Saat itu pihak Adhi Karya juga menyampaikan kepada Andi bahwa mereka sudah pernah bertemu dengan Sekretaris Menpora Wafid Muharram. Andi mengatakan PT Adhi Karya dipersilakan bila ingin mengikuti proyek pekerjaan di Kemenpora.

BACA JUGA: Manager Iklan Media Nasional Diperiksa KPK Untuk Anas

"Beliau welcome saja. Silakan saja mengikuti proses di Kemenpora karena waktu itu kita sudah berhubungan dengan Kemenpora," ucap Arief.

‎Arief menuturkan, Andi dalam pertemuan itu juga menyampaikan ingin meningkatkan prestasi olahraga. Karena itu perlu membuat fasilitas olahraga yang lebih baik.

"Beliau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga‎ perlu fasilitas yang integrated, tidak seperti di Ragunan," tandas Arief. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Siap Bersaksi di Kasus Bus Transjakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler