"Di Golkar banyak faksi
BACA JUGA: Capres Independen Cegah Pendirian Partai Baru
Itulah simbol dari partai besarDisinggung tentang makin meruncingnya keinginan DPD-DPD Golkar agar partai berlambang beringin ini mengusung capres sendiri sehingga duet SBY-JK harus diakhiri, Andi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar ini mengatakan, hal itu akan ditentukan dalam usai Pemilu legislatif.
Andi menegaskan, siapapun memang berhak mencalonkan
BACA JUGA: Fadjroel Rachman Merasa Menang
"Kalau hanya sekedar mencalonkan smua bisa mencalonkanBACA JUGA: BUMN Kompak Tolak Jadi Sapi Perahan Parpol
Jadi tergantung mekanisme nanti dan tergantung perolehan dalam pemilu nantiAda korelasi antara pemilu legislatif dengan pancalonan capres/cawapres," tandasnya.Ditambahkan Andi, Golkar memiliki prinsip bahwa seorang presiden itu harus punya punya kapabilitas dan akseptabilitasMantan Ketua Fraksi Golkar di DPR ini beralasan, Golkar masih menunggu, apakah rakyat memang benar-benar menginginkan capres dari Golkar.
"Nah itu bisa dilihat dalam pemilu legislatifKalau mencalonkan diri sekarang, kita belum tahu masyaarakat maunya apaKok geer (gede rasa) banget anda mencalonkan diri, siapa yang mau memilih kalianMakanya kita tes dulu di pemilu legislatif," tandasnya.
Lantas bagaimana hubungan SBY-JK saat ini setelah hubungan antara Partai Demokrat dan Golkar agak memanas? Andi menilai tidak ada persoalan antara SBY dengan JK"Hubungan sebagai apa? Hubungan sebagai presiden dan wapres bagus kokDan pencalonan juga belum ada," tukasnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Deklarasikan Kontrak Politik untuk Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi