JAKARTA- Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng akhirnya menunjuk pengganti sementara sekretris menpora (sesmenpora), Wafid Muharam, yang sedang tersangkut kasus Korupsi wisma atletdia memutuskan Djoko Pekik Irianto , menjadi pelaksana harian sesmenpora.
"Mengingat kasus yang dihadapi bakal memakan waktu lama, Saya hari ini menandatangani SK (surat keputusan) bahwa Pak Djoko sebagai pelaksana tugas kesemenan," katanya saat mengadakan jumpa pers di kantor Menpora, Jakarta, kemarin (25/4).
Menurut Andi, langkah tersebut dilakukan karena Wafid sedang berhalangan untuk menjalankan tugasnya lebih dari seminggu
BACA JUGA: Densus Buru Suplier Bahan Bom
Untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi keorganisasian di lingkungan kemenpora bisa berjalan dengan baik kembaliDengan demikian, tugas yang akan dilaksanakan oleh pelaksana harian sesmenpora tidak lagi akan dibatasi alias bisa mengeluarkan kebijakan penting sesuai dengan tugas sesmenpora sebenarnya
BACA JUGA: Antasari Minta Pengirim SMS Ancaman Diungkap
Untuk itu, SK yang ditandatangani Menpora memberikan keleluasanna pelaksana harian untuk menjalankan fungsi kuasa pengguna anggaran (KPA) serta kuasa Administrasi dan kepegawaian."Jadi jelas fungsinya
Mengenai masa jabatan pelaksana harian, Andi menjelaskan hingga terbentuknya pejabat definitif
BACA JUGA: Baasyir Larang Perampokan untuk Perjuangan
Namun, itu masih menunggu hingga ada kepastian penyelesaian kasus korupsi wisma atlet dari komisi pemberantas korupsi (KPK)."Hasil dari konsuutasi saya dengan Menpan dan Depkeu dan BPKP demikianPejabat definitif baru bisa dipilih jika kasus ini sudah jelas sekaligus mengakhiri tugas pelaksana harian," papar pria asal Makassar tersebut.
Dia juga memberikan jaminan bahwa segala proses persiapan SEA Games tidak akan terhambat dan bisa terus berjalanBukan hanya hal teknis, masalah pendanaan pun Andi memastikan tidak akan ada masalah asalkan prosesnya dengan aturan yang ada.
Sementara itu, Djoko yang langsung mendapat tugas untuk mendampingi Menpora mengaku tidak bisa menolak penunjukan tersebutDia siap melaksanakan tugas itu walaupun saat ini masih sedang menjabat sebagai Deputi bidang peningkatan prestasi olahraga kemenpora"Ini adalah tugas dari negaraSaya tentu tidak bisa menolaknya apalagi fungsinya sangat penting bagi Kemenpora," ujarnya usai jumpa pers.
Guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu memaparkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan koordinasi internal dengan biroyang ada di bawah kemenporaTujuannya, agar roda kementerian tetap bisa berjalan.
"Kami akan melakukan pembicaraan dengan biro perencanaan, biro umum keuangan dan rumah tangga, dan biro hukum humas dan kepegawaianSehingga semua yang saya lakukan sesuai dengan program awal," tandasnya(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi SIAK, Kepala Catatan Sipil Cilacap Ditahan Kejaksaan
Redaktur : Tim Redaksi