jpnn.com - PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman menilai Bandara International Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sejak 2012 lalu sudah tidak lagi memadai untuk menampung arus mudik lebaran. Sebab, jumlah penumpang melonjak dua kali lipat dibanding kapasitas bandara.
"Bandara ini dulunya dirancang untuk kapasitas 1,3 juta orang pertahunnya. Tapi data tahun 2012 ditemukan ada sekitar 2,6 juta orang telah menggunakan BIM. Artinya terjadi kelebihan beban," kata Irman saat meninjau kesiapan BIM dalam melayani arus mudik, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Bandara BIM Alami Kelebihan Beban
Mesti BIM mengalami kelebihan beban, Irman tetap memuji kinerja Kepala Cabang Angkasa Pura II di BIM, Riyan Hadiyanto. Sebab, AP II sebagai operator bandara telah optimal memanfaatkan failitas BIM.
"Kepala Cabang Angkasa Pura BIM terbilang optimal memanfaatkan semua fasilitas yang ada sehingga over load belum sampai dirasa mengganggu kenyamanan pengguna bandara," ujar senator asal Sumatera Barat ini.
BACA JUGA: KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi APBD Manggarai Timur
Hanya saja, lanjut Irman, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut hingga crowded. Apalagi sudah ada beberapa even dunia seperti Tour de Singkarak, Pekan Budaya dan kunjungan turis manca negara ke Sumatera Barat. "Overload ini sesungguhnya sudah masuk dalam kategori mendesak yang perlu segera ditangani oleh Angkasa Pura," tegas Irman Gusman. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Geruduk Mabes Polri Pertanyakan Dugaan Ijazah Palsu Bupati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Napi Tanjung Gusta Dipindah
Redaktur : Tim Redaksi