Anggap tak Etis jika Jokowi-Ahok Maju di Pilpres

Kamis, 06 Maret 2014 – 21:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia, Effendi Ghazali angkat bicara soal wacana memajukan pasangan gubernur-wagub DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki T.Purnama sebagai pasangan capres pada pemilu 2014. Menurut Effendi, pencalonan keduanya akan menjadi tidak etis.

Ia yakin akan ada gelombang penolakan terhadap wacana tersebut.

BACA JUGA: PKB dan PDIP Tak Tertarik Hadirkan Boediono ke DPR

"Kalau dalam kondisi normal, orang melihat tidak etis jika keduanya pergi (ke tingkat nasional). Dua-duanya mau didorong maju, pasti ada publik yang tidak setuju," kata Effendi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/3).

Effendi sendiri belum terbayang jika pasangan kepala daerah itu dimajukan dalam pemilu presiden 2014. Menurutnya, hal itu akan menjadi kejadian luar biasa dalam pesta demokrasi di Tanah Air.

BACA JUGA: Bawaslu Sudah Kantongi Nama-nama Parpol Bandel

"Yang luar biasa kalau tiba-tiba keduanya maju sebagai paket (Jokowi-Ahok). Belum terbayang sama sekali," ujarnya. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: Bawaslu Siap Tindak Parpol Bandel

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Antisipasi Jokowi-Ahok Tak Maju di Pipres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler