Anggaran Benteng Rotterdam Ditambah Rp 5 M

Sabtu, 10 September 2011 – 17:57 WIB

MAKASSAR - Pemerintah kembali mengucurkan tambahan anggaran untuk mempercantik situs bersejarah Fort RotterdamAnggaran sebesar Rp5 miliar untuk ruang terbuka hijau di sekitar benteng peninggalan Kerajaan Gowa yang dibangun ulang kolonial Belanda.

Staf ahli bidang Tata Ruang Kementerian Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin mengatakan, tambahan anggaran untuk pembuatan taman di luar Fort Rotterdam melengkapi ruang terbuka hijau di Makassar

BACA JUGA: Rumah Gubernur Sulbar Menunggak Pajak

Ukurannya dua kali lebih besar dari Taman Macan yang saat ini menjadi hutan kota.

Selain menjadi ruang terbuka hijau yang luas, taman di sekitar Fort Rotterdam juga memberikan gambaran kondisi benteng di masa lalu
Di dalam kawasan ruang terbuka hijau yang berada di sekeliling benteng akan dibangun kanal seperti yang pernah ada saat pertama kali dibangun

BACA JUGA: Tak Miliki Amdal Lalin, Dewan Soroti Pembangunan Mal



"Rencananya, lokasi ruang terbuka hijau di luar benteng akan menjadi lokasi penanaman pohon dua menteri yang menghadiri Hari Habitat Sedunia dan Tata Ruang pada 15-16 Oktober
Di lokasi itu juga disediakan jogging track dan fasilitas publik lain," kata Syarif yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel

BACA JUGA: Guru Tuntut Pencairan THR Rp70 Miliar



Sebelumnya, penataan lokasi yang dulu kawasan perkantoran milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang kemudian diratakan dengan tanah untuk penyediaan ruang terbuka hijau telah mendapat anggaran Rp11 miliar.

Anggaran digunakan untuk perbaikan kondisi tembok bentengRevitalisasi Fort Rotterdam juga mendapat anggaran dari Kementerian dan Kebudayaan untuk perbaikan atap dan pengecatan gedung di dalam benteng

"Ruang terbuka hijau yang menjadi area publik di sekitar Fort Rotterdam sangat dibutuhkan di Makassar yang sangat sedikit kawasan hijaunyaSemua public space di Makassar sudah berubah menjadi kawasan bisnis atau ruko," kritiknya.

Menurut Syarif, kota  dengan suhu yang tergolong panas seperti Makassar seharusnya memiliki banyak ruang terbuka hijauBukan malah mengubah fungsi kawasan ruang terbuka hijau menjadi lokasi bisnis dan ruko yang tumbuh di hampir semua sudut kota.

"Pemerintah kota semestinya menciptakan banyak ruang terbuka hijau dan public spaceLahan yang kosong bahkan pantai seharusnya tidak direklamasi untuk kepentingan bisnisCiptakanlah ruang terbuka yang dapat dinikmati masyarakat," imbaunya(rif/pap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paha Perempuan Digigit Beruang, Dilarikan Ke RS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler