PEKANBARU - Ernawati (30), warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar harus dilarikan ke rumah sakit Tabrani Rab, Jalan Jendral Sudirman, Jumat (9/9) untuk mendapatkan perawatan akibat gigitan beruang yang dideritanya saat sedang memotong karet.
Saat tiba di rumah sakit tempat Erna dirawat, Erna sedang berada di ruang operasiBeberapa kerabat tampak menunggu di luar ruangan dengan perasaan cemas
BACA JUGA: Dukung Moratorium CPNS tapi Minta Formasi Disetujui
Berdasarkan penuturan Jumaris (40), suami korban, istrinya tersebut sudah sejak pukul 15.00 WIB berada di sana.Kepada Riau Pos (gRUP jpnn) Jumaris mengatakan, peristiwa itu terjadi, Jumat (9/9) sekitar pukul 07.00 WIB
Karena sehari-hari kedua suami istri ini memang memotong karet untuk mencari penghasilan, maka ia mengizinkan saja.’’Tidak ada firasat buruk saat itu,’’ ujar Jumaris kepada Riau Pos, Jumat (9/9) sekitar pukul 16.00 WIB
BACA JUGA: Dibentuk Satgas Awasi PNS Keluyuran di Mal
Tak berapa lama setelah itu, Jumiati salah seorang tetangga yang pergi memotong karet bersama korban, kembali ke rumah Jumaris dengan tergesa-gesa.’’Jumiati datang membawa istri saya yang sudah terluka,’’ lanjut ayah dua anak ini.
Kepada Jumaris, Jumiati lalu menceritakan apa yang terjadi hingga Erna menjadi seperti itu.’’Jumiati bilang, ia mendengar teriakan istri saya
Kondisi Erna sendiri saat itu cukup memilukan, Jumaris mengatakan, pada lengan istrinya itu terdapat dua luka gigitan yang cukup dalam, serta bagian paha belakang juga terdapat satu luka gigitan.
Khawatir dengan kondisi istrinya tersebut, Jumaris pun langsung membawa Erna ke rumah sakit terdekat, Rs Mesra
BACA JUGA: Ada 4 Titik Jalur Tengkorak Tol Tangerang - Merak
Dari rumah sakit ini, Erna akhirnya dirujuk ke Rs Tabrani Rab.Menurut penuturan Jumaris, di sekitar tempat memotong karet itu, memang banyak ditemukan beruang.’’Di sana kan hutan, memang banyak,’’ ujarnya sambil mengatakan biasanya beruang yang berada di sana mempunyai tinggi sekitar 75 centimeter saat menjejakkan empat kakinya ke tanah.’’Baru kali ini terjadi, sebelumnya tidak pernah,’’lanjutnya lagi dengan wajah yang memancarkan kekhawatiran.
Sebagai orang yang berprofesi sebagai pemotong karet, Jumaris mengaku pasrah terhadap apa yang menimpa istrinya.’’Walaupun sedih, saya pasrahMau gimana lagi, namanya resiko pekerjaan,’’ ujarnya.
Pihak rumah sakit sendiri, belum mau memberikan keterangan resmi mengenai kondisi ErnawatiHumas Rs Tabrani Rab, Tari mengatakan bahwa rumah sakit baru akan memberikan keterangan resmi, Sabtu (10/9) pagi.’’Besok saja ya data yang lebih lengkapnya, karena sekarang pasien ini belum bisa diganggu dulu,’’ jelas TariHingga berita ini diturunkan sekitar pukul 18.00 WIB, Ernawati masih berada di dalam ruangan operasi Rs Tabrani Rab.(*1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat yang Dicopot Enggan Gugat Plt Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi