Anggaran MICE Belum Cair, Okupansi Hotel Berbintang Turun

Minggu, 04 Maret 2018 – 10:33 WIB
Ilustrasi hotel. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Tingkat penghunian kamar (TPK) alias okupansi hotel berbintang di Jawa Timur pada Januari 2018 menurun 12,05 persen dibanding Desember 2017.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), TPK hotel berbintang di Jatim pada Januari berada di angka 51,41 persen.

BACA JUGA: Aturan Baru, Hotel dan Restoran Dilarang Gunakan Elpiji 3 Kg

Pada Desember 2017 lalu, okupansi hotel berbintang sebesar 63,46 persen.

Artinya, pada Januari 2018, dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang di Jatim, setiap malam hanya sekitar 52 kamar yang terjual.

BACA JUGA: Libur Nataru, Keterisian Hotel di Bekasi Naik 10 persen

Penyumbang terbesar adalah hotel bintang empat sebesar 54,58 persen.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Soleh mengatakan, okupansi yang menurun pada awal tahun merupakan hal yang wajar.

BACA JUGA: Bandara Baru Jogja Diyakini Tingkatkan Okupansi Hotel

Itu disebabkan anggaran pemerintah untuk meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) belum cair.

Dari pihak korporasi swasta, juga belum banyak yang mengadakan MICE serta perjalanan bisnis pada bulan tersebut.

Demikian pula wisatawan lokal yang belum banyak melakukan perjalanan wisata pada Januari.

Menurut Soleh, kontribusi kegiatan MICE terhadap hotel berbintang pada umumnya cukup besar. Yaitu, 30–40 persen.

Dengan demikian, itu diakui cukup berpengaruh signifikan pada TPK hotel berbintang secara keseluruhan.

”Sedangkan di bulan Januari 2018 MICE hanya menyumbang 10–20 persen. Jadi, wajar kalau okupansi awal tahun rendah,” kata Soleh, Jumat (2/3).

Pertumbuhan hotel baru yang masih cukup masif juga dianggap sangat berpengaruh pada penurunan TPK secara rata-rata.

PHRI memprediksi, puncak okupansi hotel di Jatim terjadi pada Agustus–September dan mencapai 55 persen.

Sedangkan pada Januari–Februari 2018, rata-rata TPK hotel hanya 44–47 persen.

”Puncak TPK di Jatim sekitar bulan tersebut karena event meeting, incentive, convention, and exhibition pemerintah dan swasta sudah mulai rutin berjalan. Dan, ada liburan-liburan sehingga akan maksimal,” tutur Soleh. (car/c10/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Okupansi Hotel Tertolong Segmen MICE


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
okupansi hotel   hotel   MICE  

Terpopuler