jpnn.com, BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada dua pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kaltim yang baru saja pulang dari medan tugas.
"Brimob Kaltim sudah memberikan andil yang luar biasa di medan tugasnya,” kata Irjen Imam Sugianto, Selasa (3/1).
BACA JUGA: Aksi Heroik Anggota Brimob Selamatkan Bocah Perempuan Tenggelam
Sebanyak 104 personel Brimob Polda Kaltim yang bertugas selama 12 bulan dalam Operasi Damai Cartenz di Papua dan 109 pasukan yang bertugas di Poso, Sulawesi Tengah dalam Operasi Madago Raya, pulang dengan selamat kembali ke Balikpapan, Senin (1/2).
Kedatangan pasukan Brimob itu disambut Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto, Wakapolda Kaltim Brigjen Mujiyono dan kerabat keluarga pasukan di Lapangan M Yamin, Jalan Jenderal Sudirman, Staal Kuda, Balikpapan, Selasa pagi (3/1).
BACA JUGA: Arief Poyuono Setuju Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Menghemat Biaya
Dalam catatan tugasnya, Brimob Kaltim yang menjadi tulang punggung Satgas Damai Cartenz di Papua, berhasil mengevakuasi 10 karyawan PT DHR, pekerja pembangunan jalan Trans Papua di ruas Kampung Mangabib Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang.
Brimob Polda Kaltim juga terlibat pengawalan pemulangan 500 pengungsi Distrik Kiwirok akibat gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
BACA JUGA: Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati tetap Divonis Mati, Waryono Berkata Begini
Mereka juga memulihkan kembali operasional Bandar Udara Kiwirok setelah 1 tahun berhenti beroperasi sehingga penerbangan sipil dapat berlangsung kembali.
Selain itu, Brimob Kaltim juga mengevakuasi tiga korban meninggal dan menyelamatkan warga lainnya dari pembantaian oleh KKB Kodap Bintang Timur.
Pada kesempatan lain, mereka mengamankan PT PLN untuk pemulihan listrik di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Brimob Kaltim juga sempat terlibat baku tembak dengan KKB dalam peristiwa pembakaran SD dan SMP di Serambakon, Pegunungan Bintang.
Pasukan khusus Polri itu juga berhasil menghalau KKB sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Andy Rifai menjelaskan dalam operasi Madago Raya di Poso, kontribusi anak buahnya juga luar biasa.
Saat di Poso, Brimob Kaltim menindak tegas anggota kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) atas nama Askar alias Pak Guru di Desa Gayatri, pesisir utara Kabupaten Poso dan Suhardin alias Jasan Pranata di Dusun Salubanga Kabupaten Parigi Moutong.
Para anggota yang ditempatkan di sejumlah pos sekat yang ada di Poso Sulteng juga melumpuhkan salah satu gembong teroris kelompok Ali Kalora yang berafiliasi dengan JAD.
"Salah satu gembong yang masuk DPO (daftar pencarian orang) berhasil diringkus pasukan ini,” tutur Kombes Andy.
Namun demikian, ada satu anggota Brimob yang terlibat Operasi Damai Cartenz ditarik pulang setelah mengalami luka dalam kontak senjata dengan KKB.
"Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani terapi pemulihan,” lanjut Kombes Andy.
Setelah upacara penyambutan selesai, para personel pun berbaur dengan keluarga yang sudah menunggu kedatangan mereka.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Nuredy Ungkap Pengakuan Pembobol Rumah Jaksa KPK, Oalah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam