Anggota DPD Ramaikan Pilgub Kalsel

Minggu, 20 Desember 2009 – 07:04 WIB

BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kalsel, H Sofwat Hadi, bertekad ikut maju dalam pilkada untuk memilih gubernur Kalsel pada 2010 mendatangMantan anggota DPRD Kalsel itu berniat menggunakan jalur indepeden untuk maju sebagai calon

BACA JUGA: Di Pilgub Sumbar Demokrat Tak Koalisi



Ditanya alasannya ikut maju dalam pagelaran demokrasi lokal itu, Sofwat Hadi menegaskan, dirinya merasa terpanggil untuk membuktikan bahwa calon independen bisa ikut mencalonkan diri
”Kita bertanggung jawab moril telah memperjuangkan calon independen untuk bisa maju di Pilkada

BACA JUGA: Empat Pilkada di Riau Digelar Serentak

Untuk itulah, saya berniat maju di Pilgub Kalsel 2010,” kata Sofwat di sela-sela bertamu ke sekretariat KPU Kalsel di Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin, kemarin (19/12).

Lebih lanjut dia menjelaskan, keinginan maju akan menguat bilamana dia mendapatkan dukungan dari para pendukungnya
Paling tidak, jika tim suksesnya nanti sudah mengumpulkan dukungan dari calon pemilih yang disertai identitas berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

Dia mengakui, untuk memperoleh syarat dukungan berupa KTP itu bukanlah masalah ringan

BACA JUGA: Hingga 2016, Tak Ada Pilkada Gubernur di Jogjakarta

Bayangkan, jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwaMaka, calon independen harus mengumpulkan 5 persen dukungan atau setara sekitar 180 ribu fotokopi KTP dari 180 ribu jiwa”Target sih 200 ribu fotokopi KTP, karena bisa saja ditemukan ada yang tidak sah,” ujar dia.

Sementara, dari jalur partai, pasangan Cagub Kalsel Rudy Arifin- Cawagub Kalsel Rudy Resnawan telah memastikan diri mendapatkan perahu PPP dan Partai GerindraSedang Zairullah Azhar, kendati belum punya pendamping, sudah jelas menggunakan PKS dan PKB sebagai perahu politiknya.Tinggal Rosehan NB, Sjachrani Mataja, Syaiful Rasyid, M Ramlan dan Yoyo Arifhardani, yang masih rebutan partai politik dan ditunggu jawaban hasil lamarannya ke beberapa partai politik


Menanggapi sejumlah calon yang sudah mendapatkan perahu partai, pengamat Politik Enly Hadiyanor menjelaskan, bukan berarti calon lainnya sudah tertutup peluangnyaPasalnya, belum seluruh partai politik mengumumkan kandidatnya"Tentu peluang selalu terbukaKan PDIP, PAN, kemudian masih ada Partai Golkar, Partai Demokrat belum menetapkan pilihannya,”kata Dosen FISIP Unlam Banjarmasin ini

Lebih lanjut dia sampaikan, sikap partai pun bisa berubahSelama belum ada deklarasi calon yang melibatkan partai politik dan belum ada terdaftar di KPU Kalsel, lalu belum diterbitkan nama-nama cagub dan cawagub Kalsel beserta nomor urutnya, selama itu pula semua berstatus sama sebagai bakal cagub dan cawagub Kalsel 2010-2015“Dua hal, kita tunggu deklarasi cagub-cawagub Kalsel dan terdaftar di KPU Kalsel,” ujarnya, kemarin (19/12).

Dia pun menyarankan kandidat lain agar berani menggunakan jalur independen sekiranya sulit berharap mendapat tiket dari partai politik"Mengapa tidak mencoba jalur altenatifKalau memang serius ingin maju diPilgub Kalsel,” cetus dia.

Dia memperkirakan, jika partai politik berkoalisi dan tidak ada calon independen, maka hanya ada 3 sampai 4 pasangan cagub-cawagub KalselNamun, bila para kandidat menggunakan jalur independen, maka jumlahnya bisa 10 pasang(day/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pinangan Partai tak Jelas, Pilih Jalur Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler