Anggota DPR Nilai Daerah Kurang Sigap Atasi Bencana

JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yudi Widiana Adia, menilai bahwa kesigapan daerah terhadap terjadinya bencana masih kurangHal itu katanya, dibuktikan dengan beberapa daerah yang belum membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten, karena pembentukannya dipandang membebani Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Kami di DPR sudah menyelesaikan penanganan bencana dari sisi legislasi

BACA JUGA: Staf Khusus Presiden Akui Mentawai Belum Tertangani

Hanya memang, kesigapan di daerah kurangMeskipun di tingkat nasional sudah terbentuk (BNPB), tapi daerah memandang BPBD masih membebani APBD mereka," ujar Yudi Widiana Adia, pada diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (30/10).

Akibatnya, kata Yudi pula, relawan bencana lebih sigap dibanding para birokrat di lokasi bencana

BACA JUGA: Jaksa Nakal Kaltim Hanya Dimutasi ke Jambi

"Saya pernah menjadi relawan di Aceh dan Tasik(Terlihat) Betapa apresiatifnya masyarakat kepada relawan," tukasnya.

Yudi pun menilai bahwa kesigapan bencana belum menjadi kesadaran umum bersama di tingkat nasional, terkhusus di daerah yang menjadi dampak terjadinya bencana, sehingga tidak terantisipasi

BACA JUGA: Dia Bicara di Koran, Kita di Koran

Ketidaksigapan itu, kata Yudi lagi, dilihat dari tidak adanya peta evakuasi, serta pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan lingkungan.

"Peran pemerintah memang masih perlu dioptimalkanMulai dari informasi tentang tsunami misalnya, (juga) kesadaran, (dan) pendidikanSebab di Jepang, yang banyak selamat itu yang mengerti tentang tsunami," ungkapnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerai Prajurit Tak Perlu Izin Atasan