jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror terus memeriksa salah satu anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Tengah bernama Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa alias TW.
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, dari pemeriksaan diketahui Triyono telah merencanakan aksi serangan teror di kawasan Jateng dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Triyono Sempat Latihan Militer Bareng Abu Sayyaf Sebelum Tertangkap
“Pengakuan pelaku kepada penyidik, dia sedang merencanakan aksi amaliah menyerang kepolisian yang ada di Yogyakarta," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (22/2).
Namun, Dedi belum mengetahui kepastian aksi tersebut. Pasalnya, penyidik masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA: Polri Pilih Cara Diplomasi Untuk Bebaskan Dua WNI Sandera Abu Sayyaf
Dedi menambahkan, sedikitnya ada tiga orang yang membantu Triyono untuk melakukan aksinya tersebut. Saat ini, tiga orang tersebut masih dalam pengejaran oleh tim Densus 88.
Diketahui Triyono ditangkap saat pihak kepolisian tengah melakukan razia lalu lintas di daerah Temanggung, Kamis 14 Februari lalu. Dedi menyebut saat diperiksa Triyono enggan menyebut ke mana tujuannya saat itu. Namun, berdasarkan keterangan, bahwa saat itu TW akan melakukan koordinasi untuk mempersiapkan rencana aksinya di Yogyakarta.
BACA JUGA: Buronan Densus 88 Tertangkap Dalam Razia Lalu Lintas di Jateng
Dedi mengatakan Triyono telah dipantau lama oleh pihak Densus 88. Apalagi, Triyono disebut merupakan salah satu orang yang berperan penting karena dianggap cukup terlatih.
"TW ini memiliki pengalaman dan dia sudah bisa tembus sampai ke Filipina Selatan dan ikut pelatihan militer," tandas Dedi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Tinombala Serbu Kelompok Teroris Pimpinan Ali Kalora
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan