Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Pemuda Mabuk

Senin, 14 April 2014 – 04:08 WIB

jpnn.com - KUPANG - Nasib nahas dialami Praka Joko Prasetyo. Anggota Intel Korem 161/Wira Sakti Kupang itu babak belur dianiaya oleh sekelompok pemuda mabuk di depan swalayan Barata Kupang, Jalan Moh. Hatta, atau depan RSUD Prof. dr. W.Z Yohannes Kupang, Minggu (13/4) sekitar pukul 01.10 Wita.

Korban dianiaya sekitar 20 pemuda hingga mengalami luka serius pada bagian mata kiri, lebam di wajah dan lecet pada siku kanan akibat diseret pada aspal. Luka lebam pada mata kiri korban, akibat terkena pukulan botol dan periuk. Tak hanya itu, korban juga mengalami benjolan di kepala, mulut dan bibir robek serta memar pada bahu kanan.

BACA JUGA: Panjat Tembok Pakai Sarung, 3 Napi Kabur

Kasus ini bermula saat korban sepulang mengantar tamunya Kasi Intel Korem 161/WS dari sebuah acara di Restoran Beer & Barel Jl. Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, hendak pulang menuju rumah di asrama TNI-AD Kuanino menggunakan mobil Sidekick.

Selanjutnya, saat korban melintas depan swalayan Barata, ada pemuda mabuk yang tengah mengendarai sepeda motor merek Honda Beat, tengah melaju kencang sambil meliuk-liuk hendak menabrak mobil yang dikendarai korban.

BACA JUGA: Anggota TNI Tewas Ditebas Warga

Mengetahui mobilnya akan ditabrak, korban pun berhenti dan turun dari mobil sembari menegur pemuda mabuk itu, hingga memicu pertengkaran. Tiba-tiba muncul 20 pemuda dan langsung mengeroyok korban hingga babak belur.

Korban yang dalam kondisi diseret oleh sekawanan teman pemabuk dan dipukuli. Namun akhirnya korban berhasil melarikan diri ke Piket Makodim 1604/Kupang, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit TNI-AD Wira Sakti guna mendapat pertolongan medis.

BACA JUGA: Berobat ke Puskesmas Sambil Bawa Pistol

Herman S, penjual nasi goreng yang menyaksikan insiden itu mengaku sudah mengingatkan kelompok preman itu untuk tidak menganiaya korban.

"Saya sudah bilang jangan dipukul, karena itu orang intel Korem. Tapi mereka (preman) tidak menghiraukan,"sebut Herman.

Polres Kupang Kota yang menerima laporan kasus ini, terus melakukan penyelidikan dan mengamankan satu orang pelaku yang teridentifikasi bernama Debes Nakmofa.

Kasubag Humas Polres Kupang Kota, AKP Januarius Mau, menerangkan pihaknya setelah menerima laporan masyarakat, melalui petugas SPKT, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). "Ada satu pelaku sudah diamankan di tahanan Mapolresta sejak pukul 16.00 Wita,"jelas Januarius.

Kepala Penerangan Korem 161/Wirasakti, Kapten Inf Arwan, yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Dia menerangkan korban hingga saat ini masih dirawat intensif dan pihaknya segera membantu pihak kepolisian untuk mengamankan para pelaku.(joo/boy)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Dicarikan Kerja, Dites Curi Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler