JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memproyeksikan angkatan kerja 2012 meningkat 2,02 juta orang menjadi 119,39 juta orangSedangkan kesempatan kerja diharapkan bakal bertambah sebanyak 2,70 juta orang menjadi 112,9 juta orang
BACA JUGA: Dirawat di RS, Ani Absen Dampingi SBY
Untuk 2013, angkatan kerja akan kembali meningkat 2,04 juta orang menjadi 121,43 juta orang"Secara umum pada tahun 2012, angkatan kerja masih didominasi oleh lulusan SD, namun kita harapkan dapat berkurang sebanyak 1,37 juta orang, sehingga menjadi 55,7 juta orang atau 46,66 persen," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar pada acara Expose Perencanaan Tenaga Kerja Nasional 2012-2013 di Jakarta, kemarin (27/12).
Muhaimin menambahkan, berdasarkan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan tenaga kerja tahun 2012-2013 angkatan kerja yang berpendidikan SMK diharapkan bertambah sebanyak 1,38 juta orang, sehingga menjadi 11,53 juta orang atau 9,66 persen
BACA JUGA: PBNU Desak Polisi Penembak Dipecat
"Tahun 2012 nanti, Diperkirakan angkatan kerja yang berpendidikan diploma dan universitas bertambah sebanyak 1,51 juta orang, sehingga menjadi 11,17 juta orang atau 9,36 persen," ujar mantan Wakil Ketua DPR tersebut.Dilanjutkan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, penambahan angkatan kerja harus dikendalikan baik dari sisi jumlah maupun kualitas agar tidak berpotensi menjadi penganggur
Dilanjutkannya, untuk dapat mencapai target-target tersebut, diperlukan kerja keras dari seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta swasta
BACA JUGA: Tunggu Laporan, SBY akan Evaluasi Menyeluruh
Untuk itu, perencanaan tenaga kerja nasional harus segera disosialisasikan ke seluruh instansi pembina sektor dan daerah agar dijadikan pedoman penyusunan kebijakan dan program."Sektor-sektor yang masing menyediakan kesempatan kerja dalam jumlah besar adalah sektor pertanian, sektor pertambangan, industry pengolahan, listrik, gas dan air, bangunan, perdagangan, hotel, restoran, sektor angkutan dan komunikasi serta sektor keuangan dan jasa," kata Muhaimin.
Kemudian, lanjut bapak 3 anak ini, sektor formal akan bertambah sebanyak 1,34 juta orang, sehingga menjadi 42,83 juta orang atau 38,12 persenSedangkan kewirausahaan bertambah sebanyak 787 ribu orang.
Semua stake holder ketenagakerjaan, lanjut Muhaimin, harus membuat kebijakan dalam mengurangi angka pengangguran sehingga nantinya Penganggur terbuka berkurang sebanyak 760 ribu orang, sehingga menjadi 7,01 juta orang atau 5,87 persen.
"Jumlah calon kewirausahaan yang harus dilatih sebanyak 996 ribu orang dan calon pekerja yang harus dilatih sebanyak 631 ribu orangSedangkan jumlah calon pekerja yang harus ditempatkan di berbagai sektor lapangan usaha sebanyak 2,7 juta orang," bebernya(cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Hakim Nakal Naik 300 Persen
Redaktur : Tim Redaksi