JAKARTA - Insiden bentrok antara polisi dan massa di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat perhatian serius Presiden Susilo Bambang YudhoyonoSaat ini, SBY tengah menunggu laporan hasil investigasi sebelum melakukan evaluasi.
"Ya, ini akan ada evaluasi secara menyeluruh," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (27/12)
BACA JUGA: Laporan Hakim Nakal Naik 300 Persen
Namun dia tidak menyebut sampai level mana dan kapan evaluasi akan dilakukanJulian mengatakan, Polri memiliki standar operasional dalam menjalankan tugasnya
BACA JUGA: Kajari Takalar Terancam Sanksi Berat
Nah, laporan mengenai bagaimana peristiwa di Bima yang saat ini dibutuhkah untuk melakukan evaluasiBACA JUGA: Empat Provinsi Belum Serahkan APBD 2012 ke Mendagri
Hukum tetap ditegakkan di sini," tegasnya.Saat menerima laporan dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo terkait insiden di Bima, kata Julian, SBY sudah memberikan instruksiYakni untuk menghindari kontak dengan massa"Presiden meminta Kapolri untuk menghindari segala bentuk kekerasan atau kontak fisik apalagi dalam pembubaran massa yang melakukan aksi demonstrasi," urainya.
Selain itu, presiden juga meminta dilakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengusutan secara tuntas terhadap jika memang ada oknum yang melakukan provokasi"Kita harus melihat sebetulnya seperti apa yang terjadi di lapanganTidak bisa secara parsial atau setengah-setengah saja," kata Julian(fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target E-KTP Meleset Jauh
Redaktur : Tim Redaksi