Dirawat di RS, Ani Absen Dampingi SBY

Peringatan Natal Tingkat Nasional, Tadi Malam

Rabu, 28 Desember 2011 – 08:21 WIB

JAKARTA - Peringatan Natal bersama tingkat nasional dihelat di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), tadi malamTidak seperti saat menghadiri peringatan hari-hari besar keagamaan sebelumnya, kali ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang tanpa didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

SBY menuturkan, saat ini istrinya tengah menjalani perawatan di rumah sakit

BACA JUGA: PBNU Desak Polisi Penembak Dipecat

"Ibu Ani yang selalu hadir dalam perayaan Natal bersama, malam ini tidak dapat hadir karena sedang dirawat di rumah sakit," kata SBY di bagian akhir sambutannya.

Namun SBY tidak memberikan informasi lanjutan tentang sakit yang diderita ibu dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu
"Beliau (ibu, Red) menyampaikan salam dan mengucapkan selamat natal kepada seluruh umat kristiani," katanya, lantas menutup sambutannya.

Informasi yang diperoleh, Ani dirawat di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD) sejak kemarin sore

BACA JUGA: Tunggu Laporan, SBY akan Evaluasi Menyeluruh

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang dikonfirmasi membenarkan perawatan Ani oleh tim dokter kepresidenan itu
"Kondisi kesehatan beliau mulai berangsur pulih," kata Julian tanpa merinci sakit yang diderita ibu negara.

Dengan kondisi seperti itu, Ani kemungkinan tidak bisa mendampingi SBY melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Cilacap, 28-29 Desember

BACA JUGA: Laporan Hakim Nakal Naik 300 Persen

Jadwal yang diterima dari pihak Istana, rencananya, SBY dan rombongan bertolak ke Cilacap melalui Stasiun Gambir, pagi ini"Kami belum dapat memastikan apakah ibu negara akan mendampingi Bapak Presiden pada kunjungan kerja ke Cilacap," ujarnya.

Menurut doktor ilmu politik Hosei University, Tokyo, itu, kepastian ikut tidaknya Ani pada kunker ke Cilacap masih menunggu perkembangan kondisi kesehatannya"Itu merujuk dan mempertimbangkan kondisi kesehatan beliau dan rekomendasi dari tim dokter kepresidenan," terangnya, lantas meminta doa untuk kesembuhan Ani.

Sementara itu, dalam sambutannya, SBY mengingatkan proses pembangunan bangsa yang saat ini terus bergerak majuUntuk mendukungnya, diperlukan kebersamaan di antara komponen bangsa tanpa memandang identitas atau agama"Apakah itu Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, atau Konghuchu, memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama untuk memajukan negeri tercinta ini," urainya.

SBY mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersyukurSebab, di tengah pusaran arus krisis ekonomi yang melanda banyak negara di dunia, termasuk di Eropa dan Amerika, Indonesia bisa bertahan"Bahkan ketika banyak negara di dunia memiliki perekonomian yang melambat, kita masih dapat mencetak pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat," katanya.

Tidak hanya itu, di akhir sambutan, SBY juga menyinggung tentang sejumlah capaian, antara lain kondisi politik yang stabil, pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, dan kehidupan sosial yang makin harmonisDia mengajak untuk meningkatkan kebersamaan dan kerja keras untuk berbuat lebih baik lagi tahun depan.

"Kesalahan dan ketidak-patutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tahun ini, janganlah kita ulangi dan terjadi lagi di tahun depan," pungkasnya(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajari Takalar Terancam Sanksi Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler