Anies Baswedan: 2021 Sebagai Tahun Penuh Cobaan

Sabtu, 01 Januari 2022 – 23:30 WIB
Anies Baswedan dalam video Makna, Rasa, dan Asa #dariDekat. (Foto : tangkapan layar kanal Youtube Anies Baswedan)

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan pengalaman dan cerita berkesan selama tahun 2021 kemarin.

Hal ini diungkapkan Anies lewat video yang diunggah di kanal channel pribadinya di Youtube dengan judul Makna, Rasa, dan Asa #dariDekat.

BACA JUGA: Indeks Kebahagiaan Warga DKI Rendah, Ferdinand: Anies Bekerja Hanya untuk Citranya

Anies mengungkapkan 2021 merupakan tahun yang penuh cobaan.

Apa lagi, gelombang kedua Covid-19 terjadi di pertengahan tahun antara Juli dan Juni.

BACA JUGA: Kaleidoskop 2021: 5 Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan, Tiba-tiba Lenyap karena Berdasar Mimpi?

“Tahun ini itu tahun penuh dengan cobaan. Buat saya pribadi, tahun ini tahun di mana pandemi sampai pada puncaknya. Dan begitu banyak hari yang saya lewati, untuk sehari-hari menghadapi masalah. Dan masalah itu dekat sekali buat saya,” ucap Anies Baswedan dikutip JPNN, Sabtu (1/1).

Di tahun itu pun, Anies mengaku mendapatkan banyak pengalaman baik dari sisi kepemimpinan hingga pengelolaan masalah.

BACA JUGA: Polemik UMP DKI, Dewan Pengupahan Pastikan Tindakan Anies Baswedan Tidak Sah

"Saya menjalani tahun 2021 ini sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan, pengalaman pengelolaan masalah, pengalaman mencari terobosan-terobosan,” jelas dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan, 2021 merupakan puncak pandemi Covid-19 di DKI. 

Apa lagi, banyak warga Jakarta yang menjadi korban.

Bahkan, rumah sakit nyaris kolaps lantaran tak mampu menampung jumlah pasien yang terus berdatangan.

Meski demikian, Anies bersyukur masa-masa sulit itu bisa dilewati sehingga kondisi penyebaran Covid-19 kini mulai terkendali.

"Kalau ditanya apa yang membuat saya bisa bertahan, ya keyakinan bahwa ini pasti akan ada solusinya dan pasti berakhir," kata dia.

Anies pun memaknai pandemi Covid-19 bukan sebagai krisis kesehatan melainkan kesempatan untuk berubah. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan: Jam 7 Malam Masa yang Paling Tidak Nyaman


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler