"Ada menteri yang mereka bidik
BACA JUGA: Dana Jamsostek Rp 100 Triliun Disebut Bertuan
Bukan dari PKS, di tempat lainApakah Partai Golkar? Anis yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS ini mengatakan tidak tahu
BACA JUGA: KPK Yakinkan Seriusi Kasus Cek Pelawat
"Kita tidak tahuBACA JUGA: JK: KPK Harusnya Ambil-alih Kasus Gayus
Kalau sendiri tidak elegan," katanya.Partai ini, kata Anis pula, masih ada dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) yang merupakan partai peserta koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono"Masih di dalam Setgab juga," katanya.
Lalu, apakah menteri yang dibidik ini buruk kinerjanya? Lagi-lagi Anis enggan memberi komentar"Saya tidak mau memberi penilaian soal itu," katanya.
Tetapi (secara) kasat mata, kata Anis pula, kabinet di bidang hukum memang kinerjanya mendapat rapor merah, seperti (dalam) penanganan kasus Century dan kasus mafia pajak Gayus Tambunan"Hukum terlalu kasat mataKeamanan relatif tidak ada gangguan yang terlalu besar," ujarnya pula.
Sedangkan kabinet di bidang ekonomi, menurut Anis kinerjanya masih bisa diperdebatkanMenurutnya lagi, dari angka-angka makro yang diumumkan pemerintah, memang (terlihat) menggembirakanTetapi itu tidak seperti apa yang dirasakan masyarakat.
"Kalau kita lihat, angka makro itu bagusTapi di tingkat mikro ini masalahMisalnya inflasi yang diumumkan pemerintah itu, tidak seperti itu yang dirasakan masyarakat," ujarnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Pegawai Pajak Diperkuat PMK
Redaktur : Tim Redaksi