"Saya mendengar kalau Pak Dirut Jamsostek mengatakan di perusahaannya ada Rp 100 triliun tidak bertuan
BACA JUGA: KPK Yakinkan Seriusi Kasus Cek Pelawat
Kalau menurut saya, dana itu ada tuannyaPriyono mengaku memaklumi, mengapa pemilik dana tidak mengambil uangnya di Jamsostek
BACA JUGA: JK: KPK Harusnya Ambil-alih Kasus Gayus
Hal itu karena menurutnya, yang bersangkutan belum tahu kalau itu bisa diklaimBACA JUGA: Sanksi Pegawai Pajak Diperkuat PMK
Padahal selama menjadi karyawan, dana yang diiurkan ke Jamsotek itu dipotong dari gajinya juga."Ini kelemahan dari JamsostekMereka hanya mensosialisasikan saat awal sajaAlasannya, sosialisasi lebih lanjut diserahkan ke perusahaan," ujar mantan Kepala BKN ini.
Priyono menambahkan, Jamsostek harusnya terus mensosialisasikan, kalau karyawan berhak mengambil iuran dananya jika sudah keluar dari perusahaanMereka juga mestinya tidak melepas tanggung jawabnya ke perusahaan(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikritik Mega, Komite 33 Bela SBY
Redaktur : Tim Redaksi