Tiga ekor anjing peliharaan Mayang Prasetyo kini berada dalam perawatan pihak RSPCA, lembaga perlindungan hewan di Brisbane, Australia. Polisi setempat dikabarkan tidak menepis kemungkinan anjing-anjing ini sebagai pangkal penyebab pertengkaran pasangan Mayang dan Marcus Volke yang berakhir tragis.
Menurut RSPCA, telah banyak warga yang menawarkan diri untuk menjadi pengasuh anjing-anjing peninggalan Mayang ini.
BACA JUGA: Perusahaan Asal Sydney Dicurigai Kirim 200 Ribu Dolar ke ISIS
Sebelumnya terungkap, Mayang mengeluh bosan tinggal di Brisbane dan mulai memelihara anjing untuk mengatasi rasa bosannya.
Hal ini misalnya diungkapkan oleh ibu kandung Mayang, Nining Sukarni, bahwa anak yang ia panggil Febri itu memelihara anjing untuk membuatnya sibuk.
BACA JUGA: Dalam Setahun, 70 Kasus Korupsi Terungkap di Australia Selatan
Laporan media lokal di Brisbane kini menyebutkan, Mayang mulai memelihara anjing di apartemen mereka sekitar sebulan sebelum ia dibunuh oleh Marcus.
BACA JUGA: Penulis Australia Menangkan Man Booker Prize 2014
Setelah peristiwa tragis itu, kini ketiga anjing tersebut berada dalam perawatan RSPCA di wilayah Wacol, Brisbane.
Sumber di RSPCA menyebutkan, pihaknya akan tetap merawat hewan tak berdosa ini sampai polisi memberikan izin untuk memindahkannya ke pemilik baru yang berminat.
"Tergantung pada investigasi polisi," kata sumber itu seperti dikutip media setempat.
Marcus dan Mayang diduga memiliki lima ekor anjing, termasuk jenis French bulldogs. Kini polisi dikabarkan menyelidiki kemungkinan apakah pasangan ini bertengkar gara-gara hewan peliharaan itu.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Canberra Ingin Cetak Rekor Dunia Hiasan Lampu Natal Terbanyak