Sebagai pejabat negara sekaligus penegak hukum, ia menegaskan patut memberi contoh demi menghormati proses hukum
BACA JUGA: Kekerasan Masih Mengancam, Polisi Pelaku Terbanyak
“Sampai dengan hari ini, saya masih berstatus sebagai saksiBACA JUGA: Teten: Seleksi Anggota BPK Harus Diulang
Saya akan datang lebih awal, pukul 08.30 dari rumah,” kata Antasari yang menggelar jumpa pers di kediamannya Giri Loka II, Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (3/5).Pria berkumis tebal ini muncul di hadapan wartawan dengan didampingi sang istri, Ida Laksmiwati
BACA JUGA: ADB Pantau Penyelewengan Pinjaman
Hanya saja Antasari enggan berkomentari soal masalah asmara dibalik kasus yang membelitnyaMenurutnya, harus dibedakan antara substansi kasus dengan opini yang berkembang“Saya didampingi istri yang kami sudah 26 tahun, sekadar membatasi pemberitaan terhadap opini, bukan terhadap substansi kasusKarena saya belum tahu materi apa yang ditanyakanTapi, terhadap opini itu saya tegaskan bahwa semuanya adalah tidak benar,” tepisnya.
Seperti diketahui, dalam kasus tewasnya Nasrudin yang melilit Antasari, muncul nama Rani Juliani yang disebut-sebut sebagai wanita cinta segitiga antara dua “kumbang” negara ituRani adalah caddy golf tempat Antasari dan Nasrudi bermainCinta segitiga itulah yang kemudian berbuah menewaskan Nasrudin, karena diduga kuat Antasari cemburu lalu mendalangi pembunuhan berencana(har/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ADB Cuma Tambah Beban Utang
Redaktur : Tim Redaksi