PADANG -- Jajaran kepolisian Polda Sumbar mengantisipasi kemungkinan adanya serangan balasan dari kelompok teroris, menyusul telah ditangkapnya sejumlah gembong teroris belakangan iniPenjagaan gereja bertepatan dengan perayaan Natal diperketat, lantaran muncul kekhawatiran, tempat ibadah umat Kristiani ini menjadi sasaran serangan balasan.
Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar tidak menampik kemungkinan adanya serangan balasan itu
BACA JUGA: Polisi Diminta Usut Kejanggalan Seleksi CPNS
"Semuanya baru indikasi, untuk kebenaran hal itu memang belum kami dapatkanDia menganggap antisipasi wajar menyusul ditangkapnya Abu Tholut beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Bantah Money Politik dan Keterlibatan PNS
"Yang kami takutkan, untuk melepaskan komandan mereka itu, mereka menggunakan segala macam cara, termasuk melakukan penyanderaan kepada warga yang merayakan natal atau tahun baru," jelas Kawedar.Kawedar menjelaskan, daerah Sumbar sangat berpotensi masuknya jaringan teroris
"Terkait adanya indikasi beberapa tempat di kawasan Sumbar yang dijadikan basis teroris, atau tempat latihan teroris, masih belum ditemukan jajaran Polda Sumbar
BACA JUGA: Kantor Polsek Dilarang Berpagar
Di Sumbar, jaringan teroris susah untuk berkembang, karena faham mereka sangat bertentangan dengan masyarakat Minang," papar KawedarGuna memaksimalkan pengamanan, Kawedar meminta pihak gereja diminta untuk selalu melakukan koordinasi dengan jajaran polisi di daerah masing-masingKalau telah ada koordinasi yang jelas, maka antisipasi segala kemungkinan hal-hal yang akan mengganggu kegiatan mereka dapat diketahui secara cepatJajaran Polda Sumbar juga menyiapkan unit Jibom dari Polda SumbarUntuk pengamanan natal dan tahun baru sekitar 150 personel telah disiagakan di beberapa tempat
Dijelaskan, seluruh anggota yang dipersiapkan itu akan ditempatkan tiga daerah yakni Padang, Bukittinggi, dan MentawaiHal itu senagaja dilakukan, karena saat natal dan tahun baru tiga tempat itu selalu ramai didatangi masyarakat"Untuk antispasi yang lainnya, kami juga menyiagakan personil di beberapa pintu masuk dan keluar SumbarDi tempat itu, dijaga ketat oleh personel Brimob dan unsur TNI," ungkap Kawedar.
Khusus di Kota Padang sekitar 500 orang personil disiagakan untuk pengamanan natal dan tahun baruNantinya personil itu akan ditempatkan di 15 gereja di Kota Padang"Pengamanan dilakukan, untuk mengantisipasi beberapa tindak kejahatan seperti curat dan curasSelain itu, jelang natal dan tahun baru kami juga akan mengamankan miras, dan petasan, hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi terganggu umat yang merayakan natal," ujar Waka Polresta Padang AKBP Wisnu Handoko pada Padang Ekspres kemarin (20/12)(k/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Ingin Contoh KPK
Redaktur : Tim Redaksi