Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota

Selasa, 19 November 2024 – 16:04 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr Trisnawarman saat ditemui di ruangannya, Selasa (19/11/2024). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Dinas kesehatan (Dinkes) Sumsel akan menyebar larvasida atau abate ke Kabupaten Kota di Sumatera Selatan.

Pembagian larvasida itu untuk mengantisipasi kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Sumsel.

BACA JUGA: Kasus DBD Meningkat, Takeda dan Kemenkes Gencar Sosialisasi di Berbagai Kota

Sebab, berdasarkan catatan Dinkes Sumsel, trend penyakit DBD mengalami kenaikan.

Per Januari hingga Oktober 2024 sudah ada 36 orang meninggal dunia karena DBD.

BACA JUGA: Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif

"Untuk kasus tertinggi itu terjadi di Palembang, ada 14 orang yang meninggal karena DBD, kemudian Musi Banyuasin (Muba) serta Banyuasin, " ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr Trisnawarman saat ditemui di ruangannya, Selasa (19/11).

Untuk mengantisipasi kenaikan penyakit DBD pihaknya akan membagikan larvasida ke Kabupaten atau kota di Sumsel.

BACA JUGA: Kasus DBD Masih Tinggi, Jumantik & Kader PKK Butuh Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

"Kami sudah memberikan surat edaran ke kabupaten kota, nanti juga akan dibagikan larvasida atau abate, " ujar Tris.

Nantinya, kata Tris, larvasida tersebut akan ditabur di tempat-tempat, kolam atau bak mandi.

"Kami minta masyarakat untuk melakukan 3M , yakni mengubur, membuang dan juga menutup, serta membersihkan tempat yang menjadi sarang nyamuk, serta melakukan pembersihan lingkungan dua atau tiga  kali seminggu, terutama di rumah sendiri untuk menerapkan hidup bersih dan sehat," kata Tris.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk pengaktifan jumantik, yakni juru jentik nyamuk, baik di masyarakat maupun di sekolah.

"Juru jumantik ini untuk melihat jentik - jentik nyamuk tadi, kalau ada genangan dikasi obat sehingga nyamuk/jentik itu akan mati," tutup Tris.

Selain itu, juga meminta masyarakat untuk memasukan ikan tempalo di tempat yang terjadi genangan.

"Karena ikan tempalo ini senang dengan jentik - jentik nyamuk itu makanan dia, di mana ada genangan air dikasi ikan tempalo itu akan membunuh secara biologi, lakukan juga foging untuk membunuh nyamuk dewasa," tutup Tris. (mcr35/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler