JAKARTA – Kondisi ekonomi global yang terus mengalami guncangan kini diantisipasi pemerintahLangkah antisipasi ini dilakukan untuk menghindari penarikan modal asing secara besar-besaran dari dalam negeri agar Indonesia tidak terhindari dari dampak
BACA JUGA: Besarnya Cicilan Utang Harus Dipersoalkan
Pernyataan ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato kenegaraan yang disampaikan dalam sidang bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8)
BACA JUGA: PLN Tidak Persoalkan Subsidi Listrik Dipangkas
Pembentukan dana stabilitas obligasi, dan penyimpanan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL), untuk mendukung stabilitas pasar SAL domestik“Langkah antisipasi dilakukan untuk memberi sinyal positif, bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini aman dan baik,” kata SBY
BACA JUGA: Pemerintah Dongkrak Anggaran Belanja Modal
SBY menerangkan bahwa kondisi ekonomi secara global terus mengalami goncanganSeperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris, diprediksi pertumbuhan ekonomi ke empat negara itu akan berjalan lambanMelemahnya laju pertumbuhan tidak menutup kemungkinan akan dialami juga negara-negara di Asia tak terkecuali Indonesia
“Krisis fiskal yang belum tuntas di Amerika Serikat, bisa semakin memperpuruk perekonomian dunia saat ini, oleh karenanya kita perlu langkah antisipasi,” tegas SBY(hrn/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Porsi RAPBN 2012 Dinilai Menyesatkan
Redaktur : Tim Redaksi