Antre Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam, Polisi Panggil Pertamina

Sabtu, 23 Maret 2019 – 03:51 WIB
Petugas SPBU saat melayani konsumen. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Antrean panjang para pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah SPBU Kota Batam mendapat perhatian khusus dari Polresta Barelang.

Jajaran Satreskrim Polresta Barelang langsung melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina di Polresta Barelang, Kamis (21/3) malam untuk mencar tahu penyebabnya.

BACA JUGA: Kadisdik Batam Ingatkan Kepsek tidak Lakukan Pungli saat PPDB Tahun Ini

"Pertemuan adalah upaya kami untuk melakukan penyelidikan kenapa sampai adanya antrean panjang di SPBU. Makanya kami panggil pihak pertamina untuk berkoordinasi," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan.

Dari pertemuan itu, pihak Pertamina memastikan bahwa pengiriman solar ke sejumlah SPBU masih normal seperti biasanya.

BACA JUGA: KPU Batam Coret Dua Warga Negara Singapura dari DPT

Untuk memastikan bahwa pasokan solar ke SPBU masih dalam tahap normal, rencananya Satreskrim Polresta Barelang akan melakukan pengecekan secara langsung ke sejumlah SPBU. Pengecekan itu akan dilakukan bersama dengan pihak Pertamina.

"Kami ingin memastikan langsung bagaimana di lapangan. Itu untuk menjawab kegelisahan masyarakat di media sosial," tuturnya.

BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp 41 Miliar

Kemudian menurut Andri, pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan terkait pendistribusian solar ini. Jangan sampai ada kegiatan ilegal yang membuat langkanya BBM di kota Batam.

"Kami berharap, BBM bersubsidi ini memang tepat sasaran jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkanya," tegasnya.

Sementara itu, pihak Pertamina yang diwakili oleh Sales BBM Pertamina, Arwin Nugraha mengatakan bahwa Pertamina menyalurkan sebanyak 107 sampai 109 KL setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan solar masyarakat Batam. Angka itu, diakui lebih besar dari tahun lalu.

"Tahun lalu kami hanya memberi 105 KL setiap harinya. Tahun ini sudah kita tambah 2 sampai 4 KL perharinya," katanya.

Menurut dia, adanya antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Batam disebabkan karena khawatir masyarakat yang takut tidak mendapatkan solar. Padahal, minyak yang ada di tangki mobilnya masih tersisa setengah tangki lagi.

"Karena melihat ada antrean panjang pembelian SPBU, dia ikut ngantre karena takut tidak kebagian. Padahal solar masuk setiap hari dan stok solar itu selalu ada," imbuhnya.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Pungli Honorer K2, Polisi Periksa Kepala BKPSDM Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler