Rumah Terbakar, Bayi 8 Bulan Terpanggang

Minggu, 23 Mei 2010 – 11:17 WIB
SEDUDUK PUTIH- Tragis benar nasib yang dialami Asmadi (35), warga Jalan Seduduk Putih, Kompleks PMD, RT 22/5, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, PalembangSudah rumah habis terbakar, anaknya keduanya, Risma Putri Aisyah (8 bulan) nyaris tewas tepanggang di dalam kamar

BACA JUGA: Lima Angoota DPRD Gunakan Ijazah Palsu

Beruntung kakaknya Risma bernama Ayu (12), berhasil menyelamatkan dari kepungan api.
 
Namun, akibat kejadian itu, Risma menderita luka bakar sekitar 48 persen
Separuh badannya terpanggang mulai dari kepala, wajah, tangan kanan, badan sampai kaki kanan.
Kebakaran yang terjadi Sabtu (22/5), sekitar pukul 11.00 WIB

BACA JUGA: Gugat KPU Banyuwangi Rp.10 M

Diduga api berasal dari bekas sisa puntung kayu di dapur
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut

BACA JUGA: Pejabat TNI di Aceh Tembak Wartawan

Selain Risma yang terpanggang, rumah berserta isinya ludes terbakar.

Informasi yang dihimpun Palembang Pos (JPNN grup), siang itu kedua orangtua Risma sedang tidak berada di rumahSedangkan Ayu (12), kakak pertama korban sengaja disuruh orangtuanya untuk menjaga adiknya di rumahSewaktu Ayu tengah asik bermain di teras rumah tetangganya, tiba-tiba Nikmah (45), tetangga yang melihat merasa heran karena ada asap banyak sekali keluar dari rumah korbanDia hanya menyangka pemilik rumah sedang memasak di belakang.

Ayu yang takut terjadi sesuatu langsung berlari mengecek rumahnyaBetapa terkejutnya Ayu ketika melihat api sudah mulai berkobar hebat menjilati rumahnyaSadar adiknya masih di dalam kamar, ia pun berlari menyelamatkanyaSembari keluar ia lantas berteriak minta tolong dengan tetanggaAwalnya tetangga sempat mengira main-main sajaSetelah menggetahui kejadian yang sesungguhnya, warga langsung berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api.

Barang kali karena panik, mereka sampai lupa menghubungi dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK)Mereka terus sibuk berupaya memadakan api dengan air seadanyaBarulah sekitar pukul 13.00 WIB api pun bisa dipadamkanTak beberapa lama orang tua mereka mendengar kabar tersebut lantas pulangMengetahui anaknya mengalami luka bakar dengan segera melarikanya ke klinik terdekatNamun lukanya kritis maka dirujuk ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang

“Dak tau api dari mano, apo dari kayu bakar apo jugo dari obat nyamukPokoknyo aku sibuk nyelametke adik aku yang ado di dalemBapak samo ibu lagi pegi begawe galo,” ungkap Ayu, siswi SD Negeri 22 Palembang yang berharap ada bantuan dari dermawan

Nikmah (45), tetangga sekaligus saksi yang pertama kali melihat mengaku, awalnya menyangka bapak korban sedang memasak“Iyo, memang aku yang pertamo jingok ado benyak asep keluar dari rumah AyuKupikir bapak dio apo lagi masak di dapurDak taunyo ayuk belari bawa adeknyo dan apinyo besak nian,” ujarnya. (don/adi/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cagup Sulut Diduga Selundupkan Mobil dari China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler