Apa Pendapat Anda Mengenai Gerakan Tolak Jokowi?

Senin, 12 Maret 2018 – 15:31 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menduga "Gerakan Tolak Jokowi" yang digagas Sri Bintang Pamungkas hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu. Bukan untuk menyelamatkan bangsa.

Pasalnya, Sri Bintang tidak mampu memaparkan data dan fakta yang kuat untuk menyimpulkan Presiden Joko Widodo telah gagal. Paparan yang dikemukakan miskin argumentasi, lemah, dan sangat subjektif.

BACA JUGA: Sri Bintang Sebut Alasan Pemindahan Ahok Cuma Mengada-Ada

Sri Bintang terkesan menyampingkan capaian pemerintahan Joko Widodo dalam berbagai sektor kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara.

"Dia sudah terlebih dahulu memosisikan pemikirannya pada wilayah sepakat untuk tidak sepakat, sehingga argumentasi yang dibangun tidak didukung sajian data yang lengkap," ujar Emrus di Jakarta, Senin (12/3).

BACA JUGA: Sri Bintang Bilang Habib Rizieq Tak Usah Pulang, Kasusnya Ecek-Ecek

Menurut pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, Sri Bintang juga terkesan selalu menempatkan diri berseberangan dengan pemerintah. Karena itu pandangannya menjadi tidak objektif.

"Ini yang saya sebut hanya theatre of the mind atau ilusi semata. Pandangan Sri Bintang amat sulit diterima akal sehat, apalagi untuk dipercaya publik," ucap Emrus.

BACA JUGA: Mabes Polri Bentuk Tim Khusus Hadapi Kasus Sri Bintang

Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas menggagas "Gerakan Tolak Joko Widodo menjadi presiden pada Pilpres 2019" di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jalan Guntur, Setia Budi, Jakarta, Kamis (8/3) lalu.

Ia menilai gerakan yang digagas penting untuk menyelamatkan bangsa dan negara.

Sri Bintang juga menyebut tokoh yang pantas menjadi pesaing Jokowi di Pilpres 2019 adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbauan Mabes Polri buat Sri Bintang Pamungkas


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler