jpnn.com, SURABAYA - Raut sedih tampah pada wajah Fernando Hutasoit. Bagaimana tidak, rumahnya di Jalan Gadel Sari Madya II, RT 17, RW 6, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, habis dilahap si sago merah kemarin sore (22/9). Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Kebakaran diketahui Subaidi, salah seorang tetangga. Dia melihat gumpalan asap tebal di atap rumah Fernando. Warga spontan mendekat dan mendobrak pintu rumah tersebut.
Saat pintu terbuka, api sudah menjalar ke seluruh ruangan. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar dan merambat ke sofa, gorden, lantas naik ke plafon. Karena api semakin membesar, warga lari keluar rumah.
BACA JUGA: KBM SMPN 21 Surabaya Kembali Normal setelah Kebakaran
Kobaran api semakin ganas hingga menghabiskan semua isi rumah. Sementara itu, dua unit mobil PMK dari Margumulyo tiba di lokasi pukul 16.30. Disusul satu unit mobil PMK Tandes dan dua unit mobil PMK Wiyung. Juga, dibantu masing-masing satu unit mobil PMK dari Kandangan dan Dukuh Pakis.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 17.00. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik. ''Hanya terjadi kerugian materi yang belum bisa dipastikan,'' ujar Sumantri, humas Polsek Tandes. (his/c15/eko)
BACA JUGA: Musala Baitul Muttaqin, Potret Keajaiban di Tengah Kebakaran
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Alhamdulillah, Titik Panas Turun Drastis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota Pramuka Tiba-Tiba Disambar Api Unggun
Redaktur : Tim Redaksi