JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) akan menawarkan peluang investasi di sektor tekstil bagi para pengusaha tekstil TiongkokDirencanakan, Oktober nanti mereka akan melakukan presentasi di Tiongkok
BACA JUGA: Impor Catat Rekor Baru
Agenda tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan antara pengusaha Indonesia dan RRT akhir pekan lalu.Ketua Umum API Ade Sudrajat mengatakan perjanjian dengan pengusaha Tiongkok tersebut memuat beberapa hal
BACA JUGA: Industri Migas Siapkan Dana CSR Rp250 M
Nah dengan demikian, masing-masing industri baik dari Indonesia dan Tiongkok bisa saling mengetahui potensi industri.’’Tiongkok dapat menghentikan produksi dan memilih impor dari Indonesia untuk barang tertentu
BACA JUGA: Pertamina EP Sukses Tingkatkan Produksi Blok Ramba
Sedangkan nilai ekspor TPT sebesar USD 400 juta dan impor TPT dari Tiongkok mencapai USD1,4 miliar’’Sebagian besar kita mengimpor kainSementara, mereka impor dari kita untuk produk benang dan serat polyester,’’ urai diaKendati demikian, Ade belum bisa memastikan produk TPT yang akan diperbesar ekspornya ke TiongkokDiperkirakan, kesepakatan pertukaran data tersebut baru terealisasi pasca kunjungannya ke Tiongkok pada Oktober nanti untuk presentasi.
’’Dalam presentasi saya nanti, termasuk mendorong pelaku bisnis Tiongkok berinvestasi di sektor TPTSampai sekarang belum ada investor asal Tiongkok yang menanamkan modalnya di Indonesia,’’ tandasnyaMenurut dia bukan hal mudah menarik mereka untuk berinvestasi di dalam negeriPasalnya, pengusaha Tiongkok meminta jaminan mengenai infrastruktur, seperti pasokan energi dan transportasi.
’’Kami tentu berupaya meyakinkan mereka agar mau berinvestasi di IndonesiaRencananya, kami akan menawarkan di JawaKarena, sektor TPT termasuk padat karya sehingga membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah banyakSelain itu upah buruh yang relatif lebih murah tentu dapat jadi pertimbangan mereka,’’ tukas dia
Selama ini, industri tekstil banyak terpusat di Jabar dengan persentase 60 persen dari nasionalSedangkan 18 persen di Jateng dan 6 persen di Jatim(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perumnas Nyatakan Siap Bangun Kota Maja
Redaktur : Tim Redaksi