APTB Hanya Layani Penumpang Sampai Pinggiran Jakarta

Rabu, 06 Mei 2015 – 03:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) telah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI bulan April lalu. Dari rapat itu, Organda dan operator APTB mendapatkan dua opsi.

Opsi pertama adalah APTB tetap beroperasi seperti selama ini. APTB pun harus mengangkut penumpang yang pindah dari busway tanpa ada kompensansi pembayaran dari Pemerintah Daerah DKI.  Selain itu, standar pelayanan minimal APTB harus sama dengan busway. Sedangkan opsi kedua adalah APTB hanya boleh beroperasi sampai perbatasan koridor busway.

BACA JUGA: Lulung Ternyata Sudah Siap Ditahan

Ketua DPD Organda Shafruhan Sinungan mengatakan, dalam rapat itu tidak membahas sama sekali mengenai perhitungan tarif rupiah per kilometer. Organda sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar bisa dipertimbangkan opsi lain. Namun, Kadishub DKI menyatakan tidak ada opsi lain.

BACA JUGA: Ahok Janji Berikan Semua Data pada Satgas Antikorupsi

"Untuk itu Organda DKI melakukan rapat dengan operator APTB dan hasil rapat memutuskan akan mengambil opsi dua. Organda DKI telah membuat surat ke Kadishub DKI untuk melaporkan hasil rapat tersebut," kata Shafruhan di Jakarta, Selasa (5/5).

Shafruhan menjelaskan, jika opsi pertama yang diambil maka operator APTB yang akan memberikan subsidi kepada pengguna angkutan umum. Sebab, penumpang busway yang pindah naik ke APTB tidak dibayar oleh PT Transjakarta. "Hal ini yang kami anggap sangat janggal," ujarnya.

BACA JUGA: Haji Lulung Siap Ditahan Asalkan...

Organda DKI berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengevaluasi ulang dua opsi itu. Evaluasi khususnya untuk memastikan apakah dua opsi yang ditawarkan pantas diberikan kepada operator-operatar APTB yang selama puluhan tahun membantu pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna angkutan umum.

Sementara Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Emanuel Kristanto mengatakan, Organda memilih opsi APTB hanya sampai pinggiran kota. Soal penerapannya, kata Emanuel, perlu pembahasan terlebih dahulu dengan Organda dan operator APTB. "Saya perkirakan minggu ini bahas detailnya," ucapnya.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telat Kasih DPA, SKPD Terancam Sanksi Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler