BANDUNG -- Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornografi (Ampibi) melakukan hukum rajam pada ariel di depan PN BandungSelain memukuli, mereka juga melakukan aksi lempar jumroh dengan koin ke gedung PN Bandung.
Meski demikian, aksi tersebut hanya teaterikal yang dilakukan massa Ampibi sebagai simbol Ariel harus dihukum seberat-beratnya
BACA JUGA: Takut KKN, Kemenkes Gandeng KPK
Bila perlu menggunakan hukum Islam, yaitu dirajamBACA JUGA: Akil Sebut Tim Refly Tak Profesional
Kordinator Aksi, Fahrudin Rusibani mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk menyentil persidangan yang dinilai bertele-tele dalam memutuskan hukuman
BACA JUGA: Komisi VIII Minta Pengelola Haji Direposisi
"Buktinya, pengadilan diam saja saat cut tari membenarkan jika wanita dalam video tersebut adalah dirinya," ucap Fahrudin di sela-sela aksi di depan PN Bandung, Kamis (16/12).Dengan bertele-telenya persidangan tersebut, terindikasi adanya skenario dalam kasus tersebut. Terlebih tuntutan jaksa serta bukti-bukti pendukung juga sudah lengkap. "Nunggu apalagi, Ariel tinggal dihukum," tegasnya.
Dengan pengakuan Cut Tari tersebut, kata dia, persidangan seharusnya sudah bisa menyeret Ariel dengan hukuman yang setimpalTerlebih, Cut Tari juga sudah mengakui jika dia berhubungan badan dengan Ariel sebanyak 3 kali"Cut tari mengaku melakukan hubungan badan dengan ariel sebanyak tiga kaliOtomatis dia tahu persis dengan siapa dia berhubunganDengan begitu, seharusnya hakim sudah bisa menyeret ariel dengan hukuman berat meski tetap membantah pernyataan saksi-saksi yang selama ini diperiksa," paparnya.
Desakan atas hukuman berat kepada Ariel, kata dia, harus dijatuhkan hakim dengan seberat-beratnya mengingat hal tersebut bisa menjadi contoh bagi anak mudaAgar tidak melakukan aksi serupa"Ini diharapkan menjadi contoh dan jadi efek jera bagi siapa saja yang melakukan aksi porno," pungkasnya
Dari pantauan, aksi yang dilakukan massa dari Ampibi tersebut sempat hampir ricuhPasalnya, pihak dari Ampibi berusaha untuk masuk dan tidak mengindahkan seruan petugasMereka pun kemudian bisa ditenangkan petugasDalam aksi tersebut, tidak hanya diisi oleh orasi dari para lelaki, namun para ibu juga terlihat ikut mengeluarkan uneg-uneg mereka soal jalannya persidangan yang dinilai lambatKarena banyaknya massa yang unjuk rasa, lalu lintas di Jalan LLRE Martadinata depan PN Bandung pun sempat tersendatNamun, hal tersebut bisa diantisipasi polisi dengan memberlakukan satu jalur(rie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Emosi, Tak Takut Diganti
Redaktur : Tim Redaksi