jpnn.com - Sejumlah comic artist asal Indonesia pernah bekerja untuk raksasa komik, Marvel. Selain Ardian Syaf yang sempat bikin heboh beberapa waktu lalu, ada juga Ario Anindito.
Saat ditemui JawaPos.com di booth Indonesia Comic Con 2017, Ario bercerita awal perjalanannya hingga berkerja di Marvel.
BACA JUGA: Thor: Ragnarok Diprediksi Raup Rp 1 T di Pekan Pertama
Pria asal Bandung itu menuturkan bahwa dirinya memang hobi menggambar sejak kecil. Beranjak dewasa, kebiasaan itu terus dilakukannya.
Termasuk saat duduk di bangku kuliah. Saat itu, Ario menimba ilmu di Universitas Parahyangan jurusan Arsitektur.
BACA JUGA: Homecoming Kembalikan Spider-Man ke Fitrahnya
Karier profesional Ario Anindito sebagai comic artist bermula pada 2010. Saat itu dirinya dihubungi sebuah agensi asal Italia, Tomato Agency.
"Agensi itu lihat gambar saya di internet. Dan ngajak gabung 2010," kata Ario Anindito kepada JawaPos.com, Minggu (29/10) malam.
BACA JUGA: Ardian Syaf: Yahudi Disinggung, Ya Tidak Ada Ampun
Tawaran tersebut kemudian diterima cowok 33 tahun itu. Tanpa diduga, Tomato Agency langsung menawarkan nama Ario Anindito ke Marvel.
"Langsung saya terima," ucapnya.
Setelah bergabung, Ario Anindito mulai mengerjakan sejumlah proyek. Mulai dari Secret Empire: United, Agents of Shield, Hyperion, Venom: Space Knight, House of M, dan lainnya.
Ario Anindito mengerjakan komik-komik Marvel tetap dari Bandung. Dia berkomunikasi secara online dengan pihak Marvel untuk menyesuaikan kebutuhan.
Meski berkerja di perusahaan ternama, Ario Anindito tetap merasakan suka duka dalam pekerjaannya. Beda waktu antara Amerika Serikat dan Bandung harus membuatnya menyesuaikan diri.
"Dukanya, feedback kadang pas jam saya tidur. Soalnya beda waktu di sini. Saya kerja tiap hari 12 jam," jelasnya.
"Enaknya saya keliling dunia. Udah ke Jepang, Taiwan, Malaysia, dan lainnya buat jadi bintang tamu acara kayak Indonesia Comic Con," imbuh Ario.
Sejumlah proyek Marvel selanjutnya akan dikerjakan juga oleh Ario Anindito. Namun dia belum bisa memberi bocoran terlalu banyak. (ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buntut 212 di Komik X-Men, Marvel Pecat Ardian Syaf
Redaktur & Reporter : Adil