ART Lompat dari Atap Rumah di Tangerang, Polisi Selidiki Motifnya

Kamis, 30 Mei 2024 – 12:38 WIB
Arsip foto - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) bersama Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang. ANTARA/HO-Humas Polres Metro Tangerang Kota

jpnn.com, TANGERANG - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial CC (17) nekat melompat dari atap rumah bertingkat di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif CC.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

"Dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang," kata Zain dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Kamis.

Dia mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi semua saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Zain menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/5) sekitar pukul 06.45 WIB.

Kemudian sejumlah warga yang melihat langsung memberikan pertolongan kepada korban hingga nyawanya dapat diselamatkan.

BACA JUGA: Mau Duel, Pemuda 19 Tahun Malah Dianiaya Geng Motor

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya," katanya.

Pihaknya juga mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi.

Zain menjelaskan fakta awal yang didapatkan bahwa korban masih di bawah umur sesuai kartu keluarga (KK) dan ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya.

"Namun, korban memiliki KTP berusia 22 tahun, diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART," katanya.

Hal tersebut termasuk dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sedangkan kekerasan terhadap korban ART masih didalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut.

Zain menambahkan pihaknya belum dapat merinci hasil dari penyelidikan yang dilakukan polisi.

Namun, dia menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

"Nanti akan kami sampaikan seusai hasil penyelidikan," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Penembakan di Surabaya Terobsesi Main Perang-perangan, Sontoloyo


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler