Artha Graha Salurkan Kredit UMKM Rp. 1 T

Jumat, 14 November 2008 – 21:21 WIB
JAKARTA - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk akan melakukan ekspansi usaha ke sektor UMKM dengan target penyaluran kredit tanpa agunan sebesar Rp 1 triliun pada 2009Artha Graha berharap, Rencana Penawaran Umum Terbatas III (rights issue) senilai Rp 300 miliar untuk memenuhi rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 16 persen, bisa memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK akhir November 2008.

"Saat ini sudah dalam tahap akhir filing di Bapepam LK

BACA JUGA: Pertamina Sesalkan Keputusan Menteri ESDM

Kami tinggal menjelaskan tentang kesiapan kami menjadi pembeli siaga, agar pemegang saham existing memperoleh Rp 300 miliar," kata Win Al Fatih, Direktur Utama PT Asia Kapitalindo Securities (Asia Securities) di Jakarta, Jumat (14/11).

Menurutnya, Asia Securities ditunjuk sebagai underwiter atau pembeli siaga atas rights issue 2,6 miliar lembar saham Artha Graha di harga Rp 111 per sahamnya
Pemegang 24 saham lama, lanjutnya, diperbolehkan membeli 11 saham baru

BACA JUGA: Pertagas Bangun Fasilitas Pengolah LPG

Namun, pihaknya berkomitmen untuk mengambil seluruh bagian sisa saham, apabila terdapat saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham.

"Kami berkomitmen menjadi pembeli siaga karena harga saham right issue Artha Graha di harga Rp 111 per saham nilainya hampir sama dengan nilai buku (price to book ratio/PBV) di level Rp 106,98 per saham
Meski saat ini harga saham Artha Graha adalah Rp 50 per saham," katanya

BACA JUGA: Pertamina Jadi Mayoritas di Natuna

Ia menjelaskan, pemesanan dapat dilakukan pada 9 Desember 2008 untuk pasar reguler dan 12 Desember 2008 untuk pasar tunaiSedangkan untuk aktivasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2008.

Senior Vice President Artha Graha Jimmy Lingga mengatakan, dana rights issue tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseoranRencananya, rights issue perseroan akan segera dilakukan setelah mendapat persetujuan RUPSLB pada 1 Desember 2008.
"Total modal disetor perseroan hingga Juni 2008 adalah Rp 651 miliarDengan penambahan hasil right issue tersebut, total modal disetor akan bertambah ke level Rp 950 miliar, dan total aset mencapai 12 triliun," kata Jimmy.

Dengan adanya penambahan modal itu, maka CAR Artha Graha setelah right issue ditargetkan naik dari 11 % menjadi 16 persenUpaya rights issue dilakukan, antara lain untuk mendukung upaya pemerintah menghadapi krisis global, setelah perdagangan saham di BEI rontokKarena itu, Artha Graha akan merambah sektor UMKM yang selama ini dikenal tahan banting dan tidak terpangaruh krisis.

"Kita berikan kredit tanpa agunan untuk agribisnis dan pedagang yang senilai sekitar Rp 4-6 jutaKalau agribisnis diberikan dalam bentuk barang seperti bibit, pupuk dan lain-lain, sementara untuk pedagang berupa modal kerjaSektor UMKM yang masih bisa bertahan di tengah krisis," ujarnya.

Perseroan hingga Juni 2008 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 8 triliun dengan Non Perfoming Loan atau NPL sebesar 2,96%,Laba bersih perseroan semester pertama hingga 30 Juni 2008 mencapai Rp17.120 miliarPada 2009 penyaluran kredit untuk sektor usaha kecil dan menengah sebesar Rp 1 trilium"Hasil dari rights issue itu nantinya juga akan kita prioritaskan untuk meningkatkan penyaluran kredit pada usaha kecil menengah," Jimmy menegaskan(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Kliring Rp 5 M, BI Awasi Bank Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler