JAKARTA - Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) terus menyoroti tentang uji kelayakan para calon pimpinan KPKDalam pernyataan sikapnya di Jakarta, Minggu (20/11), koalisi yang terdiri dari banyak lembaga swadaya masyarakat di bidang hukum ini mengaku was-was dengan dua kandidat yang menurut KPP memiliki track record buruk
BACA JUGA: Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK
"Kami meminta DPR menolak capim KPK yang berintegritas buruk," kata Anggota Indonesia Corruption Watch Tama S Langkun di Jakarta
Dua kandidat yang menurut KPP berintegritas payah adalah purnawirawan polisi Aryanto Sutadi dan jaksa Zulakarnaen
BACA JUGA: Disidang In Absensia, Kasus Nunun Mandeg
"Keduanya adalah calon dengan nilai integritas yang paling buruk," kata TamaMenurutnya, Aryanto adalah penghuni posisi buncit dalam hal integritas
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi di Bidang Hukum Bakal Digenjot
Semasa di Kepolisian, Aryanto mengakui sendiri sering menerima dan menganggap wajar pemberian orang kepadanyaPadahal, pemberian terhadap seorang pejabat negara termasuk dalam GratifikasiSelain itu, Aryanto juga aktif berbisnis dan bekerja sambilan sebagai Konsultan Hukum pada suatu perusahaan disaat menjabat Polisi
Zulkarnaen berada di posisi ketujuh menurut Tama, selama ini Zulkarnaen sebagai jaksa digadang-gadang memiliki keahlian penuntutan yang baik sehingga dapat membantu KPK"Tapi nyatanya sesuai tracking kami, dia tidak memiliki catatan yang baik dalam kompetensiHasil tracking kami ini kemudian diamini oleh pansel," katanya.(bay/dyn/pri/kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Harus Intervensi Pembangunan Jalan di Daerah
Redaktur : Tim Redaksi