BACA JUGA: Kollywood, Bollywood Versi Sederhana
Serangan tersebut menewaskan setidaknya 10 orangGempuran itu tepatnya terjadi di Desa Kam Sam di Provinsi North Waziristan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan
BACA JUGA: Hamas Buka Pintu untuk Obama
Wilayah North Waziristan dikenal sebagai sarang militant Taliban dan Al QaidahSumber di militer Pakistan tidak menyebutkan secara pasti identitas para korban
BACA JUGA: Blogger Malaysia Akhirnya Bebas
Biasanya, ada warga sipil yang turut jadi korbanYang jelas, serangan kemarin merupakan yang ke-18 yang telah dilancarkan pasukan AS di wilayah PakistanItu belum termasuk yang di wilayah perbatasan Afghanistan-PakistanSerangan tersebut juga merupakan yang pertama sejak Jenderal David Petraeus dipercaya menjadi Komandan Pusat Militer AS yang membawahi Iraq dan AfghanistanDalam wawancaranya dengan Associated Press baru-baru ini, Petraeus menyatakan kalau berbagai serangan ke wilayah Pakistan dan Afghanistan telah berhasil menawaskan tiga pemimpin TalibanTapi, kabar itu tak pernah dikonfirmasi kubu Taliban
Pakistan sendiri sudah berkali-kali meminta AS—yang menjadi parner utama mereka dalam perang melawan terorisme—agar menghentikan intervensi ke wilayah merekaMenanggapi hal itu, Petraeus hanya menyatakan kalau dia akan meneruskan permintaan Pakistan itu ke pihak yang lebih berwenang. “Tapi, saya tidak berjanji semua serangan itu akan berhenti,” katanya beberapa waktu lalu
Sehari sebelumnya, serangan serupa menewaskan 40 orang, mayoritas anak-anak dan perempuanNamun, juru bicara militer AS mengelak mengonfirmasi kalau merekalah yang berada di belakang serangan tersebutProtes keras juga pernah datang dari Syria setelah sekitar dua pekan lalu AS juga mengintervensi wilayah mereka dan menewaskan tujuh orang(AP/ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Berdebat Gara-gara Obama
Redaktur : Tim Redaksi