PAYAKUMBUH -- Memanfaatkan kesempatan dalam kesempitanTatkala kebutuhan daging membumbung tinggi menjelang lebaran, ada pedagang berbuat curang
BACA JUGA: Polisi Masih Sembunyikan Tersangka
Di pasar Ibuah, Payakumbuh, Sumbar, ditemukan daging sapi dicampur daging babiBACA JUGA: Imigrasi Amankan 13 Warga Afganistan
Sayangnya, aparat kepolisian setempat belum juga bertindak cepat untuk melakukan penyitaan.Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi dan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Payakumbuh Gazali Majid menceritakan, tim Dinas Peternakan Pemprop Sumbar dengan ditemani oleh salah seorang staf Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Payakumbuh, yakni Drh Haryeni, turun untuk memantau daging yang dijual pedagang di pasar Ibuah Payakumbuh, pada Senin (7/9) lalu
BACA JUGA: Komnas HAM Selidiki Teror di Freeport
Untuk memastikannya, daging tadi dibawa ke Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (balai penyakit hewan veteriner) di Baso, Kabupaten AgamHasil penelitian, ternyata memang diketahui, daging sapi bercampur dengan daging babi," jelas Edwardi dan Gazali MajidSaat ini, menurut Gazali Majid, pedagang yang diduga menjual daging sapi bercampur daging babi tersebut, dengan inisial "T", sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian
Kapolresta Payakumbuh AKBP Mahavira Zen melalui Kasatreskrim AKP Eridal, mengaku, masih menyelidiki masalah daging sapi yang bercampur dengan daging babi, sebagaimana ditemukan Dinas Peternakan di pasar Ibuah"Masalah itu masih kami selidikiBelum ada pedagang yang kami amankanDaging sapi yang disebut bercampur dengan daging babi, juga belum kami sita dari Dinas Peternakan," kata AKP Eridal.
Lebih lanjut, Eridal menambahkan, saat ini pihaknya baru mendapat keterangan atau berita acara dari Dinas PeternakanYang menarik, dia malah meminta wartawan agar hati-hati memberitakan temuan pemda mengenai hal iniAlasannya, karena ini bulan puasa"Nanti bisa menggangu suasana," ucapnya(frv/geb/sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa, Pegawai KPK Ajak Polisi Debat
Redaktur : Tim Redaksi