jpnn.com, SAMARINDA - Tindakan asusila yang menyasar anak di bawah umur kembali terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kali ini seorang gadis, sebut saja bernama Bunga, 12, melapor karena disetubuhi sopir angkutan kota (angkot).
BACA JUGA: Demi Ganti Ponsel Teman, Gadis Ini Rela Jual Diri
Selain itu, Bunga juga dipaksa mengisap sabu dan kemudian disetubuhi bergantian, oleh kawanan oknum sopir.
Bunga tak berkutik, karena dia diancam dibunuh jika menolak. Seingat Bunga, lima orang yang sempat mencicipi kemolekan tubuhnya. Yang paling diingat Bunga, yang paling sering menggaulinya adalah kenalannya bernama Roy.
BACA JUGA: Duh, Pencabul Bocah Laki-laki Ini Masih Ngeles Begini..
Roy menggauli Bunga berpindah-pindah. Mulai dilakukan di tempat sepi di kawasan Stadion Palaran, sampai di rumah teman-teman Roy. Celakanya, pengakuan Bunga, Roy juga menyerahkannya ke sejumlah teman-temannya.
Seingat Bunga, dia dijadikan pemuas nafsu sejak awal Januari. Saat itu Bunga sedang menunggu angkot di dekat rumahnya di kawasan Cipto Mangunkusumo, sekitar pukul 09.00 Wita. Dia hendak menuju Harapan Baru, karena ingin mencari pekerjaan.
BACA JUGA: Cabuli Anak di Bawah Umur, Ibu Anak 1 Divonis 5 Tahun
Ketika angkot yang dikemudikan Roy melintas, Bunga lantas naik. Namun Roy justru mengarahkan angkotnya ke daerah sepi di daerah Stadion Palaran.
Diduga dengan bujuk rayu dibumbui sedikit ancaman, Bunga disetubuhi dalam angkot. Setelah itu Bunga dibawa Roy ke rumah salah seorang temannya, Bunga tak tahu pasti alamatnya.
Di sana Bunga kembali digauli Roy. Setelah Roy puas, Bunga diserahkan ke pemilik rumah dan si empunya rumah ikut menggaulinya.
Sejak saat itulah Roy sering menjemput Bunga di rumahnya dan mengajak jalan. Tak hanya diajak jalan saja, Bunga juga digauli. Sampai akhirnya Bunga tak pulang dan membuat orangtuanya kelimpungan mencari. Setelah bertemu orangtuanya Bunga mengaku diperlakukan tak senonoh oleh Roy dan teman-temannya.
“Orangtua korban didampingi pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan kasusnya, Selasa (14/3),” urai Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) Rabu (15/3).
Hasil penyelidikan polisi, Roy pun berhasil diciduk tadi malam. Roy diamankan polisi saat memasak mi instan di kos temannya, di kawasan Cipto Mangunkusumo.
Semula Roy membantah tuduhan Bunga soal dugaan perkosaan yang dialaminya. Namun belakangan Roy tak berkutik dan mengakui. “Dia (Bunga) memang nakal kok,” celetuk Roy.
Selain Roy, polisi juga mengamankan seorang sopir angkot lain yang diduga ikut mencicipi kemolekan tubuh Bunga, yakni Lukman. Sempat membantah ketika diamankan, Lukman langsung lunglai ketika dipertemukan dengan Bunga.
“Tak sempat sampai menyetubuhi, hanya “ditempel” di luar saja,” pengakuan Lukman dengan polosnya di depan polisi.
“Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikan dan mencari dugaan keterlibatan pelaku lain. Seingat korban pelaku ada lima orang. Kami juga mendalami penyelidikan soal pengakuan pernah dipaksa mengisap sabu,” tutup Sudarsono. (rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Ganteng-Ganteng Ternyata Penjahat Kelamin
Redaktur & Reporter : Budi